tag:blogger.com,1999:blog-64663598974367164052024-03-06T01:14:22.635+07:00HALIM BATURAJANAMA : Abdul Halim
Menimba Ilmu di SDN Lontar Baturaja OKU, SMP Negeri 1 Pengandonan, STM Negeri Baturaja (SMK N 3 Baturaja) Jr. Listrik Instalasi melakukan PKL di PT Semen Tiga Gajah Baturaja selama 3 bulan, Bergabung dengan PT PLN Ranting baturaja selama 1,5 tahun,Menempuh Pendidikan tinggi di STMIK Bani Saleh Bekasi(Teknik Komputer), Bekerja di PT Step Cikarang Bekasi sampai sekarang.Nama : abdul halimhttp://www.blogger.com/profile/05832098859041607509noreply@blogger.comBlogger34125tag:blogger.com,1999:blog-6466359897436716405.post-17628568509446572192016-06-11T14:13:00.003+07:002016-06-11T14:13:47.096+07:00Empat Level Membaca Al-Quran<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h1 class="name post-title entry-title" itemprop="itemReviewed" itemscope="" itemtype="http://schema.org/Thing">
<span itemprop="name">Empat Level Membaca Al-Quran</span></h1>
<div class="post-meta">
<span class="post-meta-author"></span><span class="post-views"></span></div>
<div class="entry">
<br />
<figure class="wp-caption alignright" id="attachment_19087" style="width: 250px;"><a href="http://statis.dakwatuna.com/wp-content/uploads/2012/02/al-quran-4.jpg"><img alt="Ilustrasi (inet)" class="size-medium wp-image-19087 tie-appear" src="http://statis.dakwatuna.com/wp-content/uploads/2012/02/al-quran-4-250x205.jpg" height="205" width="250" /></a><figcaption class="wp-caption-text">Ilustrasi (inet)</figcaption></figure>“Bacalah…”, <i>“Iqra’…”</i> Perintah pertama, wahyu pertama, dan kunci pertama Allah ajarkan untuk Nabi Muhammad SAW dan Umatnya. Apa artinya?<br />
Ada
arti yang luar biasa strategis diinginkan dengan agama Nabi Muhammad
SAW ini. Untuk bisa lebih memahami pentingnya perintah membaca ini, mari
kita bandingkan Umat Muhammad dengan umat-umat sebelumnya.<br />
Untuk
meyakinkan membuat Fir’aun dan kaum Nabi Musa, Allah menunjukkan
kemukjizatan yang irasional, yaitu tongkat yang dapat berubah menjadi
ular. Nabi Isa, Allah berikan kemampuan menghidupkan orang mati, membuat
orang buta bisa melihat, menyembuhkan penyakit lepra yang di kala itu
tidak dapat disembuhkan sama sekali. Bagaimana dengan Umat Muhammad SAW?
Rasulullah bersabda:<br />
<i>“Tidak seorang nabi pun melainkan
diberikan (mukjizat) yang membuat manusia beriman terhadap hal-hal
seperti itu. Sedangkan yang diberikan kepadaku adalah wahyu yang
diwahyukan kepadaku. Dan aku berharap menjadi (nabi) yang paling banyak
pengikutnya.” </i><i>(HR Bukhari dan Muslim)</i><br />
Mukjizat Nabi
Muhammad SAW bukan hal-hal yang irasional. Nabi Muhammad mengajak umat
manusia beriman atas dasar kerja akal dan proses berpikir rasional. Mari
renungkan perintah Allah untuk membaca tersebut:<br />
<i>“</i><i>Bacalah
dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia telah menciptakan
manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
Yang mengajar (manusia) dengan perantaraa</i><i>n pena, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.</i><br />
Apa
yang diperintahkan untuk dibaca? Tidak disebutkan dalam ayat tersebut.
Karena yang lebih penting adalah bagaimana proses membaca dilakukan.
Sangat banyak hal-hal yang harus dibaca. Supaya proses membaca menjadi
efektif dan bermanfaat, Allah ajarkan adalah bagaimana kita membaca.
Karena itu secara gamblang Allah jelaskan <i>how to-</i>nya: “Bacalah
dengan nama Sang Pencipta.” Proses membaca yang bermanfaat yang
mendorong pada keimanan kepada Sang Pencipta. Kegiatan membaca yang
efektif adalah membaca yang dimulai dengan keberkahan iman kepada Allah.
Allah yang menciptakan manusia. Allah merupakan sumber ilmu. Allah yang
dengan murah hati memberikan karunia-Nya kepada hamba-Nya.<br />
Bahan
bacaan yang paling baik adalah al-Qur’an. Kualitas bahan bacaan selalu
ditentukan oleh kualitas sumbernya. Membaca tulisan yang dikarang
seorang pakar di bidangnya tentu jauh bermanfaat dibandingkan tulisan
yang dikarang oleh orang awam. Lalu bagaimana dengan bahan bacaan yang
berasal dari Sang Pencipta Langit dan Bumi?<br />
Membaca al-Qur’an
berarti mengkonsumsi informasi yang paling berkualitas yang ada pada
umat manusia. Membaca al-Qur’an berarti menyerap ilmu yang paling tinggi
yang mungkin diraih manusia. Membaca al-Qur’an berarti melakukan
peningkatan cakrawala dengan sarana terbaik. Membaca al-Qur’an berarti
meningkatkan kualitas diri dengan nara sumber yang paling ideal yang
tidak terbayangkan ketinggian kualitasnya.<br />
Ada empat level dalam
membaca al-Qur’an. Semuanya penuh berkah dan manfaat. Semakin tinggi
level membaca seseorang, semakin besar manfaat yang diperoleh.<br />
<b>Level Pertama: Mengucapkan al-Qur’an dengan Benar</b><br />
Rasulullah
SAW, para sahabatnya dan para ulama sangat memberikan perhatian yang
besar terhadap bagaimana mengucapkan lafazh-lafazh al-Qur’an secara baik
dan benar. Karena bentuk ideal transfer informasi adalah penyampaian
redaksi secara tepat. Kesalahan pengucapan berakibat buruk pada proses
transformasi informasi. Kalimat-kalimat ilahi dalam al-Qur’an bukan saja
memuat informasi dan ajaran kebenaran dan keselamatan, tetapi juga
memuat keindahan bahasa, ketinggian kualitas sastra, serta keagungan
suasana ilahiyyah. Karena itu dalam membaca al-Qur’an sangat dianjurkan
untuk memperhatikan adab-adabnya, seperti harus dalam keadaan suci,
berpakaian menutup aurat, membaca dengan khusyu’, memperindah suara
semampunya, dan memperhatikan tajwidnya. Rasulullah SAW bersabda:<br />
<i>“Perindahlah al-Qur’an dengan suara kalian.”</i> (HR Abu Daud, an-Nasa’i, dan Ibnu Majah).<br />
Al-Qur’an
adalah kata-kata dari Allah yang Maha Indah, karena itu semaksimal
mungkin kita menerjemahkan keindahan tersebut dengan cara kita membaca.
Meskipun demikian bukan berarti mereka yang tidak mampu mengucapkan
al-Qur’an dengan fasih mereka tidak boleh membaca al-Qur’an. Cukup bagi
seorang mukmin untuk berusaha sesuai dengan kemampuannya. Rasulullah SAW
bersabda:<br />
<i>“Orang mahir membaca al-Qur’an, bersama dengan
malaikat yang mulia dan berbakti. Sedangkan orang yang membaca al-Qur’an
terbata-bata dan mengalami kesulitan (mengucapkannya) dia mendapatkan
dua pahala.”</i> (HR Muslim)<br />
Subhanallah, ini adalah kemurahan
Allah SWT. Yang membaca al-Qur’an dengan penuh kesulitan dan
terbata-bata Allah justru memberi dua pahala, yaitu pahala mengucapkan
al-Qur’an dan pahala menghadapi kesulitan. Meskipun demikian yang mahir
tetap mendapatkan kelebihan derajat yaitu kemuliaan bersama dengan para
malaikat.<br />
<b>Level Kedua, Membaca dengan Pemahaman</b><br />
Maksud
dari semua perkataan adalah pemahaman terhadap makna dari perkataan
tersebut. Demikian juga al-Qur’an. Allah menurunkan al-Qur’an kepada
umat manusia bukan sekadar dibunyikan tanpa dipahami. Al-Qur’an bukanlah
mantera-mantera yang diucapkan dengan komat-kamit. Al-Qur’an adalah
petunjuk. Dan al-Qur’an tidak akan menjadi petunjuk jika maknanya tidak
dipahami. Allah mengecam Ahlul Kitab yang merasa memiliki kitab suci
tetapi tidak mengetahui isinya, Allah berfirman:<br />
<i>“Dan di
antara mereka ada yang buta huruf, tidak mengetahui Al kitab (Taurat),
kecuali angan-angan belaka dan mereka hanya menduga-duga.” </i><i>(QS</i><i>.</i><i>A</i><i>l-Baqarah: 78).</i><br />
Allah
menyebut Ahlul Kitab sebagai “ummiyyin” padahal mereka mampu membaca
dan menulis, tetapi karena mereka tidak mengetahui isi Kitab Suci mereka
Allah menyebut mereka sebagai buta huruf. Sebagian ahli tafsir
mengatakan bahwa makna kata “amani” artinya membaca. Berdasarkan tafsir
ini, kita memahami bahwa membaca saja tidak membuat kita mendapatkan
hidayah jika kita tidak memahami dan mengetahui makna kalamullah.<br />
Untuk
memahami al-Qur’an tentu saja perlu mempelajari bahasanya. Bagi yang
tidak mengetahui bahasa Arab, membaca terjemahan atau tafsir berbahasa
Indonesia bisa dijadikan pengganti sebagai langkah darurat. Saya katakan
itu adalah langkah darurat, karena ketinggian bahasa al-Qur’an tidak
mungkin diterjemahkan ke dalam bahasa apapun. Terjemahan al-Qur’an
hakikatnya hanyalah terjemahan dari pemahaman sang penerjemah. Bahkan
jika kita tanya kepada siapapun yang menerjemahkan al-Qur’an, pasti dia
akan mengatakan tidak semua makna yang dikandung oleh lafal-lafal
al-Qur’an dapat ditemukan padanannya pada bahasa lain.<br />
Setingkat
lebih baik dari terjemah al-Qur’an adalah terjemahan tafsir al-Qur’an,
atau tafsir yang memang ditulis dalam bahasa Indonesia. Siapapun yang
ingin mempelajari isi al-Qur’an tidak boleh melewatkan kitab-kitab
tafsir. Seorang yang ahli bahasa Arab pun tidak akan tepat memahami
al-Qur’an jika tidak mempelajari kitab tafsir. Karena sebagaimana halnya
semua bahasa yang hidup adalah dinamis. Tidak semua kata-kata yang
dipakai orang zaman sekarang memiliki makna yang sama dengan makna yang
dipakai pada zaman turunnya al-Qur’an. Misalnya, kata ‘sayyaroh’ pada
zaman ini berarti mobil, sedangkan dalam al-Qur’an ‘sayyaroh’ berarti
kafilah dagang. Kata ‘qoryah’ di zaman sekarang dipakai untuk makna
desa, sedangkan dalam al-Qur’an artinya adalah kota atau negeri.<br />
Di
sisi lain kitab-kitab tafsir beragam kualitasnya sesuai dengan
kapasitas keilmuan penulisnya. Yang paling dekat dengan kebenaran adalah
yang paling banyak menggali pemahaman dari wahyu itu sendiri. Metode
yang paling baik dalam menafsirkan al-Qur’an dengan al-Qur’an itu
sendiri, kemudian menafsirkan al-Qur’an dengan Hadits Nabi, kemudian
menafsirkan al-Qur’an dengan perkataan tabi’in, kemudian menafsirkan
al-Qur’an dengan kaidah bahasa. Kitab tafsir yang paling baik menerapkan
metode ini adalah Tafsir Ibnu Katsir.<br />
Dikarenakan al-Qur’an kitab
yang universal, maka setiap masa selalu membutuhkan penafsiran yang
mengupas al-Qur’an terkait dengan isu-isu kontemporer. Pada abad ke-19
dan ke-20 muncul tafsir-tafsir kontemporer seperti al-Manar karya Rasyid
Ridho, at-Tahrir wat-Tanwir karya Ibnu Asyur, Adhwa-ul Bayan karya
Muhammad Amin asy-Syinqithy, dan yang fenomenal adalah Fi Zhilalil
Qur’an karya Sayyid Quthb.<br />
<b>Level Ketiga, Membaca dengan Tadabbur</b><br />
Al-Qur’an
mendorong manusia untuk memfungsikan akal dan hatinya lebih jauh dari
sekadar memahami, walaupun level memahami al-Qur’an adalah level
aktivitas otak yang tinggi. Jika seseorang memahami Kalamullah berarti
dia telah mencerna informasi yang luar biasa tinggi kualitasnya. Tetapi
ternyata Allah menginginkan kapasitas pemikiran seorang muslim bergerak
lebih jauh. Al-Qur’an mendorong akal dan hati untuk mentadabburi
al-Qur’an. Tadabbur berarti <i>deep thinking</i>, merenungi,
memperhatikan secara mendalam, menggali hakikat yang tersimpan di balik
kata-kata, dan menyingkap horizon di belakang makna.<br />
Hal itu
karena hakikat-hakikat yang terangkum dalam al-Qur’an tidak semuanya
hakikat yang permukaan yang sederhana dan mudah ditangkap. Banyak
hakikat-hakikat yang membutuhkan pemikiran yang dalam, perenungan yang
jauh serta pandangan yang tajam. Dan hal itu tidak mungkin didapatkan
hanya sekadar dengan menangkap lapisan luar lafal-lafal al-Qur’an. Lebih
jauh bahkan Allah menyatakan bahwa al-Qur’an diturunkan dengan tujuan
agar manusia mentadabburi ayat-ayat-Nya. Allah berfirman:<br />
<i>“Ini
adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah
supaya mereka mentadabburi ayat-ayatNya dan supaya mendapat pelajaran
orang-orang yang mempunyai pikiran.” </i><i>(QS</i><i>.</i><i> Shad: 76).</i><br />
Untuk
mentadabburi ayat-ayat Allah diperlukan hati yang bersih dan pemikiran
yang tajam. Hati yang dipenuhi oleh hawa nafsu tidak akan mampu melihat
secara jernih, karena syahwat akan banyak berbicara dan mengendalikan
hati.<br />
<i>“Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa
nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya
dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan
tutupan atas penglihatannya? </i><i>Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?” </i><i>(QS</i><i>.</i><i> al-Jatsiyah: 23).</i><i> </i><br />
Ayat-ayat Allah yang terbentang di alam semesta juga hanya dapat ditangkap dan dipahami oleh hati-hati yang bersih.<br />
<i>“Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal (Ulil Albab)” </i><i>(QS</i><i>.</i><i> Ali Imran: 190).</i><i> </i><br />
<b>Level Keempat, Membaca dengan Khusyu’</b><br />
Masih
ada plafon yang lebih tinggi di atas tadabbur? Ya, al-Qur’an terus
mendorong manusia untuk terbang tinggi menuju ketinggian ruh, masuk ke
alam penuh dengan keagungan ilahi dengan hati khusyu’ ruh sang mukmin
menyaksikan keagungan Allah.<br />
Setelah hati mampu melihat alam di
belakang dunia materi, memahami hakikat di balik fenomena alam, ketika
tirai tersingkap, hati mukmin yang mentadabburi al-Qur’an luluh. Hati
tunduk melihat kebesaran Allah. Kulit bergetar merasakan keagungan
Hakikat Mutlak.<br />
<i>“Allah telah menurunkan Perkataan yang paling
baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi
berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada
Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu
mengingat Allah. </i><i>Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya.”</i><i> (QS</i><i>.</i><i> az-Zumar: 23).</i><i> </i><br />
Orang-orang
yang hatinya dipenuhi dengan ilmu ilahi, orang-orang yang kedalaman
ilmunya kokoh akan bersujud tunduk, mata mereka akan memancarkan air
mata kekhusyu’an setiap kali mereka diingatkan dengan ayat-ayat Allah,
setiap kali hati mereka tersentuh dengan Kebenaran Ilahi Mutlak. <i> </i><br />
<i>“Sesungguhnya
orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran
dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil
bersujud, (108) dan mereka berkata: “Maha suci Tuhan Kami, Sesungguhnya
janji Tuhan Kami pasti dipenuhi”. </i><i>(109) dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu’.”</i><i> </i><i>(QS</i><i>.</i><i> al-Isra’: 107-109).</i></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<br />
Sumber: <a href="http://www.dakwatuna.com/2012/12/17/25371/empat-level-membaca-al-quran/#ixzz3bsW5NAHx" style="color: #003399;">http://www.dakwatuna.com/2012/12/17/25371/empat-level-membaca-al-quran/#ixzz3bsW5NAHx</a></div>
</div>
Nama : abdul halimhttp://www.blogger.com/profile/05832098859041607509noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6466359897436716405.post-19409772455043517732016-06-11T14:13:00.001+07:002016-06-11T14:13:13.830+07:00macam kurma<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Pad bulan Ramadan dan menjelang lebaran meningkat
cukup pesat. Sebagian masyarakat mengkonsumsinya untuk berbuka, ada juga
yang membeli kurma untuk bingkisan kerabat atau teman kerja. Namun,
perlu diketahui jika kurma memiliki jenis, ciri, rasa, dan variasi harga
yang berbeda. Masyarakat perlu tahu agar tidak hanya menjadi penikmat
saja.<br /><br />Pemilik Agen Kurma Al-Barokah Syarifah Banun bernama Fitria
Banun mengungkapkan, banyak beragam jenis kurma yang dijual di
Indonesia. Seluruhnya berasal dari impor, sebagian besar berasal dari
negara Timur Tengah seperti Makkah, Madinah, Mesir, Tunisia, Iran dan
Irak. Ada juga kurma impor asal Amerika Serikat (AS).<br /><br />“Jenis-jenis
kurma banyak sekali, ada dari Makkah, Madinah, Mesir, Tunisia, Arab,
Iran, Irak, ada juga yang dari AS, itu kurmanya beda-beda, harganya juga
beda,” ujar Fitria saat disambangi <strong>detikFinance</strong> di lokasi, di Jl. KH. Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (7/7/2014).<br /><br />Wanita
berusia 36 tahun ini menyebutkan, jenis-jenis kurma di antaranya kurma
dari Makkah yaitu kurma Azwa atau biasa disebut kurma Nabi, ini harganya
dibanderol Rp 350.000-500.000 per kg tergantung besarnya ukuran. <br /><br />Kurma
ini merupakan kurma paling mahal dari kurma lainnya. Ciri kurma ini
berwarna hitam pekat dan ada garis-garis atau serat warna cokelat pada
permukaan kurma. Rasa manisnya standar, tidak terlalu legit dan wujud
kurma tampak kering, tidak lembab, ukurannya agak besar.<br /><br />“Yang
paling mahal kurma nabi bisa sampai Rp 500.000 per kg, ini yang super,
kalau di mal ini harganya bisa Rp 1,5 juta per kg. Ada juga yang Rp
350.000 per kg, kalau di mal dijual Rp 1 juta. Bedanya Cuma di ukuran
kecil gedenya dan kurma nabi ini dagingnya lebih banyak,” terang wanita
yang sudah berjualan kurma selama 15 tahun ini.<br /><br />Ada lagi kurma
asal Madinah seperti kurma Mabrum atau laki-laki, Ambar, Safawi, Dabbas,
Khalas, dan Lulu. Masing-masing punya ciri dan harga yang berbeda. Ada
juga kurma Mesir seperti Elwaha, Golden Vale, Al-Amar, dan Rabbe. Lalu
ada kurma Iran, kurma muda, hingga kurma Medjool asal AS.<br /><br />Kurma
lulu ini mirip dengan kurma nabi, sama-sama hitam pekat, namun ukurannya
agak kecil. Kurma lulu juga tidak ada garis-garis atau serat di
permukaannya, harganya pun lebih murah sekitar Rp 40.000 per kg. <br /><br />“Kurma
nabi hitam pekat, ujunngya selalu ada garis-garisnya. Kalau kurma lulu
dari Madinah, sama hitam pekat bedanya nggak ada garis-garisnya jadi
harus bisa bedakan biar nggak salah,” ucapnya.<br /><br />Kurma paling murah
yaitu kurma Irak dan Mesir. Harganya Rp 20.000-30.000 per kg. Kurma ini
warnanya agak kuning dan teksturnya lembab, agak basah. Kurma Tunisia
juga masuk hitungan murah dihargai Rp 80.000-Rp 100.000 per kg. Warna
dan teksturnya hampir sama dengan kurma Irak dan Mesir.<br /><br />“Paling
murah kurma Mesir, Irak, sama Tunisia Jenis dan bentuk dan rasanya
hampir mirip. Kurma Irak Rp 20.000 per kg, Mesir Rp 30.000 per kg, Kurma
Khalas sama Al-Amar Rp 25.000 per kg, Tunisia Rp 80.000-100.000 per
kg,” kata Fitria.<br /><br />Selain itu, ada juga kurma yang agak berbeda
dari kurma jenis lainnya yaitu kurma muda. Kurma ini biasanya dijual
sebelum matang. Perlu waktu beberapa waktu untuk matang sehingga bisa
dimakan.<br /><br />Kurma ini berkhasiat untuk penyuburan wanita. Harga
kurma dibanderol Rp 200.000-Rp 250.000 per kg. Kurma ini warnanya kuning
gading dan teksturnya agak keras karena memang masih mentah.<br /><br />“Kurma
muda ini buat penyubur, biasanya buat pasangan yang memang lagi butuh,
ini asal Madinah, banyak yang pesan, banyak peminatnya,” katanya.<br /><br />Fitria
menambahkan, ada lagi kurma yang juga dicari banyak orang yaitu kurma
Medjool asal AS. Kurma ini dihargai Rp 175.000-250.000 per kg tergantung
ukuran kurma. Kurma ini rasanya lebih legit, ukurannya lebih besar, dan
teksturnya lebih lembut.<br /><br />“Biasanya orang kantoran banyak yang
beli buat bingkisan ke atasan atau buat keluarga juga, yang diabet nggak
bisa makan ini karena legit, cuma Azwa (kurma nabi) yang boleh dimakan
penderita diabetes,” kata Fitria.<br />
<br />
sumber : http://finance.detik.com/read/2014/07/08/071313/2630708/4/mengenal-jenis-kurma-yang-beredar-di-indonesia </div>
Nama : abdul halimhttp://www.blogger.com/profile/05832098859041607509noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6466359897436716405.post-74113260885058081802015-06-02T11:11:00.001+07:002015-06-02T11:11:08.245+07:00Material Pemasangan AC<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<br />
Pipa Tembaga Set Panjang 15 meter dan 30 meter pada umumnya terdiri <br />
ukuran 1/4"X 3/8" untuk AC 1/2pk,3/4pk,1pk ;<br />
ukuran 1/4"X1/2" untuk AC 1-1/2pk dan 2pk ; <br />
ukuran 1/4"X5/8" untuk ukuran AC 2-1/2pk ;<br />
ukuran 3/8"X5/8" untuk ukuran AC 3pk dan 4pk ; <br />
ukuran 3/8"X3/4" untuk AC ukuran 5 pk.<br />
</div>
Nama : abdul halimhttp://www.blogger.com/profile/05832098859041607509noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6466359897436716405.post-23352445440493546452015-02-11T12:47:00.005+07:002015-02-11T12:47:43.313+07:00Pipa Conduit Type E<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h1>
Pipa Conduit Type e </h1>
<h1>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal;">Sumber ; http://matrials.blogspot.com/2013/06/harga-pipa-conduit-type-e.html </span></span></h1>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieMwZ2IM3gZQqok4ueSC7BbN46-kIRlhtxLxCsUkDB1xtymBv8D3NUFKeedR7Sfv_l2KCyXZPCvLhI39ElZ7HDgxQzTaRF08jNedgVz-aSBMLWwKHwRFFyAYWivdR6QRhDvKbtxHlNPN6R/s1600/type+e.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieMwZ2IM3gZQqok4ueSC7BbN46-kIRlhtxLxCsUkDB1xtymBv8D3NUFKeedR7Sfv_l2KCyXZPCvLhI39ElZ7HDgxQzTaRF08jNedgVz-aSBMLWwKHwRFFyAYWivdR6QRhDvKbtxHlNPN6R/s320/type+e.jpg" /></a></div>
<br /><h5>
Ingin Harga Lebih Murah Hubungi kami Di (021) 970-44-191 Faks (021) 2937-4931 Atau Download harga kami DI <b><a href="http://material.web.id/semua-download.html">SINI</a> atau ke situs resmi kami di <a href="http://material.web.id/">material.web.id</a></b></h5>
<br />
<table class="tableizer-table">
<tbody>
<tr class="tableizer-firstrow"><th>Type || Size</th><th>Pipa Eletro</th><th>Pipa HDG</th><th>Coupling Sock</th><th>Elbow</th></tr>
<tr><td>E - 19 / 3/4"</td><td>Rp49,300 </td><td>Rp71,100 </td><td>Rp5,250 </td><td>Rp17,600 </td></tr>
<tr><td>E - 25 / 1"</td><td>Rp63,900 </td><td>Rp90,500 </td><td>Rp7,150 </td><td>Rp30,900 </td></tr>
<tr><td>E - 31 / 1 1/4"</td><td>Rp85,600 </td><td>Rp122,900 </td><td>Rp9,650 </td><td>Rp38,200 </td></tr>
<tr><td>E - 39 / 1 1/2"</td><td>Rp105,600 </td><td>Rp151,800 </td><td>Rp16,850 </td><td>Rp52,000 </td></tr>
<tr><td>E - 51 / 2"</td><td>Rp157,500 </td><td>Rp226,400 </td><td>Rp21,800 </td><td>Rp91,400 </td></tr>
<tr><td>E - 63 / 2 1/2"</td><td>Rp221,800 </td><td>Rp318,700 </td><td>Rp50,300 </td><td>Rp265,800 </td></tr>
<tr><td>E - 75 / 3"</td><td>Rp394,800 </td><td>Rp453,700 </td><td>Rp73,350 </td><td>Rp415,800 </td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<table class="tableizer-table">
<tbody>
<tr class="tableizer-firstrow"><th>Type || Size</th><th>Set Screw Connector</th><th>Bushing PVC</th><th>Buching Metal</th><th>Bushing Insulated</th><th>Locknut</th><th>Ducter Clip</th><th>Pyluck Clip</th></tr>
<tr><td>E - 19 / 3/4"</td><td>Rp12,000 </td><td>Rp5,800 </td><td>Rp4,000 </td><td>Rp6,800 </td><td>Rp1,350 </td><td>Rp4,000 </td><td>Rp2,750 </td></tr>
<tr><td>E - 25 / 1"</td><td>Rp16,000 </td><td>Rp9,000 </td><td>Rp6,600 </td><td>Rp11,400 </td><td>Rp3,250 </td><td>Rp5,000 </td><td>Rp3,250 </td></tr>
<tr><td>E - 31 / 1 1/4"</td><td>Rp19,500 </td><td>Rp13,500 </td><td>Rp9,400 </td><td>Rp14,400 </td><td>Rp3,750 </td><td>Rp5,200 </td><td>Rp3,750 </td></tr>
<tr><td>E - 39 / 1 1/2"</td><td>Rp27,500 </td><td>Rp19,500 </td><td>Rp14,800 </td><td>Rp18,800 </td><td>Rp4,350 </td><td>Rp6,200 </td><td>Rp4,750 </td></tr>
<tr><td>E - 51 / 2"</td><td>Rp55,200 </td><td>Rp27,500 </td><td>Rp30,500 </td><td>Rp33,800 </td><td>Rp7,250 </td><td>Rp7,000 </td><td>Rp5,750 </td></tr>
<tr><td>E - 63 / 2 1/2"</td><td>Rp70,700 </td><td>Rp49,500 </td><td>Rp50,000 </td><td>Rp55,800 </td><td>Rp11,500 </td><td>Rp8,500 </td><td>Rp6,250 </td></tr>
<tr><td>E - 75 / 3"</td><td>Rp139,200 </td><td>Rp68,700 </td><td>Rp53,800 </td><td>Rp74,700 </td><td>Rp13,750 </td><td>Rp10,000 </td><td>Rp6,750 </td></tr>
</tbody></table>
</div>
Nama : abdul halimhttp://www.blogger.com/profile/05832098859041607509noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6466359897436716405.post-54372728030608575282015-02-11T12:41:00.004+07:002015-02-11T12:51:03.814+07:00Pipa schedule, seam less, conduit<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://gambarteknik.blogspot.com/2009/03/pipa-schedule-seam-less-conduit.html">Pipa schedule, seam less, conduit</a></h3>
<h3 class="post-title entry-title">
Sumber ; http://gambarteknik.blogspot.com/2009/03/pipa-schedule-seam-less-conduit.html
</h3>
Material pipa mempunyai berbagai macam jenis dan penggunaan yang berbeda-beda.<br />
Pipa-pipa ini antara lain Schedule 40, Schedule 80, Conduit, Seam less boiler, pipa galvanis, dan pipa hitam.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxPlMsX617yNBW54gbuvSKdGyaadlDJD2WV-7yTzGeOkv2U1z31dV3oE-OC4D6EbtQHc0STpE9ElMGvwRAKxfow4oj_TF4bqBipvPb2NXn37T12iWTuzL_Yev2stikDuLyQ6fhvtQ-Zq0/s1600-h/pipa.jpg"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxPlMsX617yNBW54gbuvSKdGyaadlDJD2WV-7yTzGeOkv2U1z31dV3oE-OC4D6EbtQHc0STpE9ElMGvwRAKxfow4oj_TF4bqBipvPb2NXn37T12iWTuzL_Yev2stikDuLyQ6fhvtQ-Zq0/s400/pipa.jpg" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5315118214555005762" style="cursor: pointer; display: block; height: 215px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="border-collapse: collapse; width: 420px;"><colgroup><col style="width: 20pt;" width="26"></col> <col style="width: 62pt;" width="82"></col> <col style="width: 53pt;" width="71"></col> <col style="width: 53pt;" width="71"></col> <col style="width: 42pt;" width="56"></col> <col style="width: 34pt;" width="45"></col> <col style="width: 67pt;" width="89"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="25" style="color: #cc0000; height: 18.75pt;"> <td class="xl54" colspan="7" height="25" style="height: 18.75pt; width: 331pt;" width="440">CARBON STEEL PIPE SCHEDULE 40</td> </tr>
<tr height="6" style="height: 5.1pt;"> <td class="xl24" height="6" style="height: 5.1pt;"><br /></td> <td class="xl25"><br /></td> <td class="xl25"><br /></td> <td><br /></td> <td class="xl26"><br /></td> <td><br /></td> <td><br /></td> </tr>
<tr height="21" style="height: 15.95pt;"> <td class="xl27" height="21" style="color: #3333ff; height: 15.95pt;">NO</td> <td class="xl28" style="border-left: medium none; text-align: center;">Size (Inch)</td> <td class="xl28" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">OD (mm)</td> <td class="xl27" style="border-left: medium none; text-align: right;">ID (mm)</td> <td class="xl29" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">T (mm)</td> <td class="xl27" style="border-left: medium none; text-align: center;">L (m)</td> <td class="xl27" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">Weight (kg)</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl30" height="17" style="border-top: medium none; color: #3333ff; height: 12.75pt;">1</td> <td class="xl31" style="border-left: medium none; border-top: medium none; text-align: center;">1/2</td> <td class="xl50" style="border-left: medium none; border-top: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">21.7</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; border-top: medium none; text-align: right;">16.1</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; border-top: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">2.8</td> <td class="xl32" style="border-left: medium none; border-top: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl42" style="border-left: medium none; border-top: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">7.86</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">2</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;">3/4</td> <td class="xl51" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">27.2</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; text-align: right;">21.4</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">2.9</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">10.44</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">3</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; text-align: center;">1</td> <td class="xl52" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">34.0</td> <td class="xl48" style="border-left: medium none; text-align: right;">27.2</td> <td class="xl48" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">3.4</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">15.42</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">4</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;">1 1/4</td> <td class="xl51" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">42.7</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; text-align: right;">35.5</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">3.6</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">20.82</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">5</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; text-align: center;">1 1/2</td> <td class="xl52" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">48.6</td> <td class="xl48" style="border-left: medium none; text-align: right;">41.2</td> <td class="xl48" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">3.7</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">24.60</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">6</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;">2</td> <td class="xl51" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">60.5</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; text-align: right;">52.7</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">3.9</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">32.64</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">7</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; text-align: center;">2 1/2</td> <td class="xl52" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">76.3</td> <td class="xl48" style="border-left: medium none; text-align: right;">65.9</td> <td class="xl48" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">5.2</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">54.72</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">8</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;">3</td> <td class="xl51" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">89.1</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; text-align: right;">78.1</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">5.5</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">67.80</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">9</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; text-align: center;">4</td> <td class="xl52" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">114.3</td> <td class="xl48" style="border-left: medium none; text-align: right;">102.3</td> <td class="xl48" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">6.0</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">96.00</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">10</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;">5</td> <td class="xl51" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">139.8</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; text-align: right;">126.6</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">6.6</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">130.20</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">11</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl52" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">165.2</td> <td class="xl48" style="border-left: medium none; text-align: right;">151.0</td> <td class="xl48" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">7.1</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">166.20</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">12</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;">8</td> <td class="xl51" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">216.3</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; text-align: right;">199.9</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">8.2</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">252.60</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">13</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; text-align: center;">10</td> <td class="xl52" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">267.4</td> <td class="xl48" style="border-left: medium none; text-align: right;">248.8</td> <td class="xl48" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">9.3</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">355.20</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">14</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;">12</td> <td class="xl51" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">318.5</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; text-align: right;">297.9</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">10.3</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">469.80</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">15</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; text-align: center;">14</td> <td class="xl52" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">355.6</td> <td class="xl48" style="border-left: medium none; text-align: right;">333.4</td> <td class="xl48" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">11.1</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">565.80</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl39" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">16</td> <td class="xl40" style="border-left: medium none; text-align: center;">16</td> <td class="xl53" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">406.4</td> <td class="xl49" style="border-left: medium none; text-align: right;">381.0</td> <td class="xl49" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">12.7</td> <td class="xl41" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl45" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">738.00</td> </tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="border-collapse: collapse; width: 440px;"><colgroup><col style="width: 20pt;" width="26"></col> <col style="width: 62pt;" width="82"></col> <col style="width: 53pt;" width="71"></col> <col style="width: 53pt;" width="71"></col> <col style="width: 42pt;" width="56"></col> <col style="width: 34pt;" width="45"></col> <col style="width: 67pt;" width="89"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="20" style="color: #cc0000; height: 15pt;"> <td class="xl54" colspan="7" height="20" style="height: 15pt; width: 331pt;" width="440">CARBON STEEL PIPE SCHEDULE 80</td> </tr>
<tr height="6" style="height: 5.1pt;"> <td class="xl24" height="6" style="height: 5.1pt;"><br /></td> <td class="xl25"><br /></td> <td class="xl25"><br /></td> <td><br /></td> <td class="xl26"><br /></td> <td><br /></td> <td><br /></td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl27" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">NO</td> <td class="xl28" style="border-left: medium none; color: black; text-align: center;">Size (Inch)</td> <td class="xl28" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">OD (mm)</td> <td class="xl27" style="border-left: medium none; text-align: right;">ID (mm)</td> <td class="xl29" style="border-left: medium none; color: #000099; text-align: right;">T (mm)</td> <td class="xl27" style="border-left: medium none; text-align: center;">L (m)</td> <td class="xl27" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">Weight (kg)</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl30" height="17" style="border-top: medium none; color: #3333ff; height: 12.75pt;">1</td> <td class="xl31" style="border-left: medium none; border-top: medium none; color: black; text-align: center;">1/2</td> <td class="xl49" style="border-left: medium none; border-top: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">21.7</td> <td class="xl45" style="border-left: medium none; border-top: medium none; text-align: right;">14.3</td> <td class="xl45" style="border-left: medium none; border-top: medium none; color: #000099; text-align: right;">3.7</td> <td class="xl32" style="border-left: medium none; border-top: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl42" style="border-left: medium none; border-top: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">9.84</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">2</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; color: black; text-align: center;">3/4</td> <td class="xl50" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">27.2</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; text-align: right;">19.4</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; color: #000099; text-align: right;">3.9</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">13.44</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">3</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; color: black; text-align: center;">1</td> <td class="xl51" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">34.0</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; text-align: right;">25.0</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; color: #000099; text-align: right;">4.5</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">19.62</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">4</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; color: black; text-align: center;">1 1/4</td> <td class="xl50" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">42.7</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; text-align: right;">32.9</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; color: #000099; text-align: right;">4.9</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">27.42</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">5</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; color: black; text-align: center;">1 1/2</td> <td class="xl51" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">48.6</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; text-align: right;">38.4</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; color: #000099; text-align: right;">5.1</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">32.82</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">6</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; color: black; text-align: center;">2</td> <td class="xl50" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">60.5</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; text-align: right;">49.5</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; color: #000099; text-align: right;">5.5</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">44.76</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">7</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; color: black; text-align: center;">2 1/2</td> <td class="xl51" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">76.3</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; text-align: right;">62.3</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; color: #000099; text-align: right;">7.0</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">72.00</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">8</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; color: black; text-align: center;">3</td> <td class="xl50" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">89.1</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; text-align: right;">73.9</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; color: #000099; text-align: right;">7.6</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">91.80</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">9</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; color: black; text-align: center;">4</td> <td class="xl51" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">114.3</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; text-align: right;">97.1</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; color: #000099; text-align: right;">8.6</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">134.40</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">10</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; color: black; text-align: center;">5</td> <td class="xl50" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">139.8</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; text-align: right;">120.8</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; color: #000099; text-align: right;">9.5</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">183.00</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">11</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; color: black; text-align: center;">6</td> <td class="xl51" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">165.2</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; text-align: right;">143.2</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; color: #000099; text-align: right;">11.0</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">250.80</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">12</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; color: black; text-align: center;">8</td> <td class="xl50" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">216.3</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; text-align: right;">190.9</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; color: #000099; text-align: right;">12.7</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">382.80</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">13</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; color: black; text-align: center;">10</td> <td class="xl51" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">267.4</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; text-align: right;">237.2</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; color: #000099; text-align: right;">15.1</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">563.40</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">14</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; color: black; text-align: center;">12</td> <td class="xl50" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">318.5</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; text-align: right;">283.7</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; color: #000099; text-align: right;">17.4</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">774.00</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">15</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; color: black; text-align: center;">14</td> <td class="xl51" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">355.6</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; text-align: right;">317.6</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; color: #000099; text-align: right;">19.0</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">948.00</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl39" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">16</td> <td class="xl40" style="border-left: medium none; color: black; text-align: center;">16</td> <td class="xl52" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">406.4</td> <td class="xl48" style="border-left: medium none; text-align: right;">363.6</td> <td class="xl48" style="border-left: medium none; color: #000099; text-align: right;">21.4</td> <td class="xl41" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl53" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">1218.00</td> </tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="border-collapse: collapse; width: 440px;"><colgroup><col style="width: 20pt;" width="26"></col> <col style="width: 62pt;" width="82"></col> <col style="width: 53pt;" width="71"></col> <col style="width: 53pt;" width="71"></col> <col style="width: 42pt;" width="56"></col> <col style="width: 34pt;" width="45"></col> <col style="width: 67pt;" width="89"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="20" style="color: #cc0000; height: 15pt;"> <td class="xl54" colspan="7" height="20" style="height: 15pt; width: 331pt;" width="440">SEAM LESS BOILER TUBES</td> </tr>
<tr height="6" style="height: 5.1pt;"> <td class="xl24" height="6" style="color: #cc0000; height: 5.1pt;"><br /></td> <td class="xl25"><br /></td> <td class="xl25"><br /></td> <td><br /></td> <td class="xl26"><br /></td> <td><br /></td> <td><br /></td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl27" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">NO</td> <td class="xl28" style="border-left: medium none; text-align: center;">Size (Inch)</td> <td class="xl28" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">OD (mm)</td> <td class="xl27" style="border-left: medium none; text-align: right;">ID (mm)</td> <td class="xl29" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">T (mm)</td> <td class="xl27" style="border-left: medium none; text-align: center;">L (m)</td> <td class="xl27" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">Weight (kg)</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl30" height="17" style="border-top: medium none; color: #3333ff; height: 12.75pt;">1</td> <td class="xl31" style="border-left: medium none; border-top: medium none; text-align: center;">1/4</td> <td class="xl45" style="border-left: medium none; border-top: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">13.4</td> <td class="xl42" style="border-left: medium none; border-top: medium none; text-align: right;">9.9</td> <td class="xl42" style="border-left: medium none; border-top: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">1.8</td> <td class="xl32" style="border-left: medium none; border-top: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl39" style="border-left: medium none; border-top: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">3.13</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">2</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;">3/8</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">17.2</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; text-align: right;">13.6</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">1.8</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl40" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">4.10</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">3</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; text-align: center;">1/2</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">21.3</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; text-align: right;">17.3</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">2.0</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl41" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">5.77</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">4</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;">3/4</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">26.9</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; text-align: right;">22.3</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">2.3</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl40" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">8.46</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">5</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; text-align: center;">1</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">33.7</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; text-align: right;">30.8</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">1.5</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl41" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">13.20</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;"><br /></td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; text-align: center;"><br /></td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">31.8</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; text-align: right;">26.0</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">2.9</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl41" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">12.40</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">6</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;">1 1/4</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">42.4</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; text-align: right;">37.2</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">2.6</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl40" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">15.42</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;"><br /></td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;"><br /></td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">44.5</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; text-align: right;">39.3</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">2.6</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl40" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">16.14</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;"><br /></td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;"><br /></td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">38.0</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; text-align: right;">32.8</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">2.6</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl40" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">13.62</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">7</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; text-align: center;">1 1/2</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">48.3</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; text-align: right;">42.5</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">2.9</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl41" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">19.62</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">8</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;">2</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">60.3</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; text-align: right;">54.5</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">2.9</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl40" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">24.84</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;"><br /></td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;"><br /></td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">57.0</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; text-align: right;">51.2</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">2.9</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl40" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">23.22</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">9</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; text-align: center;">2 1/2</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">76.1</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; text-align: right;">70.3</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">2.9</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl41" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">31.68</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">10</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;">3</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">88.9</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; text-align: right;">82.5</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">3.2</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl40" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">40.86</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">11</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; text-align: center;">4</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">114.3</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; text-align: right;">106.3</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">4.0</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl41" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">66.00</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">12</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;">5</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">139.7</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; text-align: right;">131.7</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">4.0</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl40" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">80.40</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl48" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">13</td> <td class="xl49" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl50" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">168.3</td> <td class="xl51" style="border-left: medium none; text-align: right;">159.3</td> <td class="xl51" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">4.5</td> <td class="xl52" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl53" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">109.08</td> </tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="border-collapse: collapse; width: 440px;"><colgroup><col style="color: #cc0000; width: 20pt;" width="26"></col> <col style="color: #cc0000; width: 62pt;" width="82"></col> <col style="color: #cc0000; width: 53pt;" width="71"></col> <col style="color: #cc0000; width: 53pt;" width="71"></col> <col style="color: #cc0000; width: 42pt;" width="56"></col> <col style="color: #cc0000; width: 34pt;" width="45"></col> <col style="color: #cc0000; width: 67pt;" width="89"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl54" colspan="7" height="17" style="height: 12.75pt; width: 331pt;" width="440"><span style="color: #cc0000;">BLACK & GALAVANIZED WELDED STEEL PIPE</span> </td> </tr>
<tr height="6" style="height: 5.1pt;"> <td class="xl24" height="6" style="height: 5.1pt;"><br /></td> <td class="xl25"><br /></td> <td class="xl25"><br /></td> <td><br /></td> <td class="xl26"><br /></td> <td><br /></td> <td><br /></td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl27" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">NO</td> <td class="xl28" style="border-left: medium none; text-align: center;">Size (Inch)</td> <td class="xl28" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">OD (mm)</td> <td class="xl27" style="border-left: medium none; text-align: right;">ID (mm)</td> <td class="xl29" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">T (mm)</td> <td class="xl27" style="border-left: medium none; text-align: center;">L (m)</td> <td class="xl27" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">Weight (kg)</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl30" height="17" style="border-top: medium none; color: #3333ff; height: 12.75pt;">1</td> <td class="xl31" style="border-left: medium none; border-top: medium none; text-align: center;">3/8</td> <td class="xl50" style="border-left: medium none; border-top: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">17.3</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; border-top: medium none; text-align: right;">12.7</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; border-top: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">2.3</td> <td class="xl32" style="border-left: medium none; border-top: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl42" style="border-left: medium none; border-top: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">5.10</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">2</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;">1/2</td> <td class="xl51" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">21.7</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; text-align: right;">16.1</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">2.8</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">7.86</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">3</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; text-align: center;">3/4</td> <td class="xl52" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">27.2</td> <td class="xl48" style="border-left: medium none; text-align: right;">21.6</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">2.8</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">10.08</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">4</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;">4</td> <td class="xl51" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">34</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; text-align: right;">27.6</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">3.2</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">14.58</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">5</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; text-align: center;">1 1/4</td> <td class="xl52" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">42.7</td> <td class="xl48" style="border-left: medium none; text-align: right;">35.7</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">3.5</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">20.28</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">6</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;">1 1/2</td> <td class="xl51" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">48.6</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; text-align: right;">41.6</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">3.5</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">23.34</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">7</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; text-align: center;">2</td> <td class="xl52" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">60.5</td> <td class="xl48" style="border-left: medium none; text-align: right;">52.9</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">3.8</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">31.86</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">8</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;">2 1/2</td> <td class="xl51" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">76.3</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; text-align: right;">67.9</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">4.2</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">44.82</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">9</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; text-align: center;">3</td> <td class="xl52" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">89.1</td> <td class="xl48" style="border-left: medium none; text-align: right;">80.7</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">4.2</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">52.74</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">10</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;">3 1/2</td> <td class="xl51" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">101.6</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; text-align: right;">93.2</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">4.2</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">60.60</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">11</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; text-align: center;">4</td> <td class="xl52" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">114.3</td> <td class="xl48" style="border-left: medium none; text-align: right;">105.3</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">4.5</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">73.20</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">12</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;">5</td> <td class="xl51" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">139.8</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; text-align: right;">130.8</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">4.5</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">90.00</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">13</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl52" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">165.2</td> <td class="xl48" style="border-left: medium none; text-align: right;">155.2</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">5.0</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">118.80</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">14</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;">8</td> <td class="xl51" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">216.3</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; text-align: right;">204.7</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">5.8</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">180.60</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">15</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; text-align: center;">10</td> <td class="xl52" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">267.4</td> <td class="xl48" style="border-left: medium none; text-align: right;">254.2</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">6.6</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">254.40</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl39" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">16</td> <td class="xl40" style="border-left: medium none; text-align: center;">12</td> <td class="xl53" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">318.5</td> <td class="xl49" style="border-left: medium none; text-align: right;">304.7</td> <td class="xl49" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">6.9</td> <td class="xl41" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl45" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">318.00</td> </tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="border-collapse: collapse; width: 440px;"><colgroup><col style="width: 20pt;" width="26"></col> <col style="width: 62pt;" width="82"></col> <col style="width: 53pt;" width="71"></col> <col style="width: 53pt;" width="71"></col> <col style="width: 42pt;" width="56"></col> <col style="width: 34pt;" width="45"></col> <col style="width: 67pt;" width="89"></col> </colgroup><tbody>
<tr height="17" style="color: #cc0000; height: 12.75pt;"> <td class="xl52" colspan="7" height="17" style="height: 12.75pt; width: 331pt;" width="440">FURNITURE AND CONDUIT TUBES </td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl24" height="17" style="height: 12.75pt;"><br /></td> <td class="xl25"><br /></td> <td class="xl25"><br /></td> <td><br /></td> <td class="xl26"><br /></td> <td><br /></td> <td><br /></td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl27" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">NO</td> <td class="xl28" style="border-left: medium none; text-align: center;">Size (Inch)</td> <td class="xl28" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">OD (mm)</td> <td class="xl27" style="border-left: medium none; text-align: right;">ID (mm)</td> <td class="xl29" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">T (mm)</td> <td class="xl27" style="border-left: medium none; text-align: center;">L (m)</td> <td class="xl27" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">Weight (kg)</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl30" height="17" style="border-top: medium none; color: #3333ff; height: 12.75pt;">1</td> <td class="xl31" style="border-left: medium none; border-top: medium none; text-align: center;">1/2</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">14.5</td> <td class="xl45" style="border-left: medium none; border-top: medium none; text-align: right;">12.7</td> <td class="xl42" style="border-left: medium none; border-top: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">0.9</td> <td class="xl32" style="border-left: medium none; border-top: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl39" style="border-left: medium none; border-top: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">1.59</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">2</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;">9/16</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">16.1</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; text-align: right;">14.3</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">0.9</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl40" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">1.79</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">3</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; text-align: center;">5/8</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">17.7</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; text-align: right;">15.9</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">0.9</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl41" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">1.99</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">4</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;">3/4</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">20.9</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; text-align: right;">19.1</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">0.9</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl40" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">2.42</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">5</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; text-align: center;">7/8</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">24.2</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; text-align: right;">22.2</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">1.0</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl41" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">3.14</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">6</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;">15/16</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">15.8</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; text-align: right;">13.8</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">1.0</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl40" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">3.37</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">7</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; text-align: center;">1</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">27.8</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; text-align: right;">25.4</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">1.2</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl41" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">4.30</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">8</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;">1 1/8 </td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">31.0</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; text-align: right;">28.6</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">1.2</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl40" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">4.87</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">9</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; text-align: center;">1 1/4</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">34.2</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; text-align: right;">31.8</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">1.2</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl41" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">5.44</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">10</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;">1 3/8</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">37.4</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; text-align: right;">35</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">1.2</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl40" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">5.43</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">11</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; text-align: center;">1 1/2</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">40.5</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; text-align: right;">38.1</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">1.2</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl41" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">6.55</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">12</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;">1 5/8</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">43.7</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; text-align: right;">41.3</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">1.2</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl40" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">7.12</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl36" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">13</td> <td class="xl37" style="border-left: medium none; text-align: center;">1 3/4</td> <td class="xl44" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">47.3</td> <td class="xl47" style="border-left: medium none; text-align: right;">44.5</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">1.4</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl41" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">8.92</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl33" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">14</td> <td class="xl34" style="border-left: medium none; text-align: center;">2</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">53.6</td> <td class="xl46" style="border-left: medium none; text-align: right;">50.8</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">1.4</td> <td class="xl35" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl40" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">10.24</td> </tr>
<tr height="17" style="height: 12.75pt;"> <td class="xl48" height="17" style="color: #3333ff; height: 12.75pt;">15</td> <td class="xl49" style="border-left: medium none; text-align: center;">2 1/4</td> <td class="xl51" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">60.0</td> <td class="xl50" style="border-left: medium none; text-align: right;">57.2</td> <td class="xl43" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: right;">1.4</td> <td class="xl38" style="border-left: medium none; text-align: center;">6</td> <td class="xl41" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;">11.56</td><td class="xl41" style="border-left: medium none; color: #3333ff; text-align: left;"></td></tr>
</tbody></table>
</div>
Nama : abdul halimhttp://www.blogger.com/profile/05832098859041607509noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6466359897436716405.post-67602043877911010442015-02-11T12:26:00.002+07:002015-02-11T12:29:54.630+07:00Quick Release Coupling<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table style="width: 100%px;"><tbody>
<tr><td valign="TOP" width="100%"><h1>
Quick Release Coupling</h1>
</td>
<td valign="TOP"><br />
<img src="http://www.indiamart.com/jay-bee/ts/zero.gif" height="1" width="250" />
</td>
</tr>
</tbody></table>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td align="LEFT" valign="TOP" width="100%"></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="im8 m33">
<a href="http://www.indiamart.com/jay-bee/ts/zero.gif" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="Enlarge View" border="0" class="mn i12 cu" src="http://www.indiamart.com/jay-bee/ts/zero.gif" height="14" width="98" /></a><br />
<table class="m34" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td class="p35" valign="TOP" width="100%"><table>
<tbody>
<tr>
<td><h2>
SS Coupler</h2>
</td>
<td><br /></td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="pdc c24 txj lh3 pdc p29">
Standard coupler series<br />
Quick coupler -<br />
Hose stem end<br />
Serieshdl1l2d qch 3/83/8"8372524oqch 1/21/2"9372524o H=hose pipe size<br />
<br />
<br />
<div class="c28 b f4">
Other Information</div>
<div class="c13 lh4">
<ul>
<li><b>Packaging Details: </b>STANDARD COUPLER SERIES
<br />
<br />
<br />Quick Coupler -
<br />Hose Stem End
<br />
<br />SERIES H d L1 L2 D
<br />QCH 3/8 3/8" 8 37 25 24 o
<br />QCH 1/2 1/2" 9 37 25 24 o
<br />
<br />H=Hose Pipe Size</li>
</ul>
</div>
</div>
</td>
<td class="p95" valign="TOP"><table style="width: 250px;">
<tbody>
<tr>
<td align="CENTER" class="b18" height="250" valign="MIDDLE"><img alt="SS Coupler" class="img cu" src="http://2.imimg.com/data2/MB/HU/MY-1982534/20-250x250.jpg" height="200" id="1" rel="http://2.imimg.com/data2/MB/HU/MY-1982534/20-250x250.jpg" width="200" />
</td>
</tr>
</tbody></table>
<br /></td>
</tr>
</tbody></table>
</div>
<a href="https://www.blogger.com/null" name="s-s-nipple"></a>
<div class="im8 m33">
<table class="m34" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td class="p35" valign="TOP" width="100%"><table>
<tbody>
<tr>
<td><h2>
S.S. Nipple</h2>
</td>
<td><br /></td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="pdc c24 txj lh3 pdc p29">
<div class="t3">
<table border="0" style="width: 553px;"> <tbody>
<tr> <td align="center" colspan="8" height="19" width="352"><br /></td> </tr>
<tr> <td align="center" height="59" rowspan="3" width="201"><br /></td> <td align="center" height="21" width="68"><b>SERIES</b></td> <td align="center" height="21" width="65"><b>T</b></td> <td align="center" height="21" width="43"><b>d</b></td> <td align="center" height="21" width="54"><b>L1</b></td> <td align="center" height="21" width="37"><b>L2</b></td> <td align="center" height="21" width="36"><b>L3</b></td> <td align="center" height="21" width="36"><b>H</b></td> <td align="center" height="21" width="15"></td> </tr>
<tr> <td align="center" height="19" width="68">NI 1/4</td> <td align="center" height="19" width="65">1/4" BSP</td> <td align="center" height="19" width="43">8</td> <td align="center" height="19" width="54">16</td> <td align="center" height="19" width="37">6</td> <td align="center" height="19" width="36">10</td> <td align="center" height="19" width="36">16</td> <td align="center" height="19" width="15">o</td> </tr>
<tr> <td align="center" height="19" width="68">NI 3/8</td> <td align="center" height="19" width="65">3 /8" BSP</td> <td align="center" height="19" width="43">9</td> <td align="center" height="19" width="54">16</td> <td align="center" height="19" width="37">6</td> <td align="center" height="19" width="36">10</td> <td align="center" height="19" width="36">19</td> <td align="center" height="19" width="15">o</td> </tr>
<tr> <td align="center" width="201"><br /></td> <td align="center" width="68">NI 1/2</td> <td align="center" width="65">1/2" BSP</td> <td align="center" width="43">9</td> <td align="center" width="54">16</td> <td align="center" width="37">6</td> <td align="center" width="36">10</td> <td align="center" width="36">22</td> <td align="center" width="15">o</td> </tr>
<tr> <td align="center" colspan="9" height="19" width="553"><br /></td> </tr>
</tbody></table>
</div>
</div>
<br />
<br />
<div align="left">
<br /></div>
<br /></td>
<td class="p95" valign="TOP"><table style="width: 250px;">
<tbody>
<tr>
<td align="CENTER" class="b18" height="250" valign="MIDDLE"><img alt="S.S. Nipple" class="img cu" src="http://2.imimg.com/data2/CF/VJ/MY-1982534/21-250x250.jpg" height="200" id="2" rel="http://2.imimg.com/data2/CF/VJ/MY-1982534/21-250x250.jpg" width="200" />
</td>
</tr>
</tbody></table>
<img alt="Enlarge View" class="mn i12 cu" src="http://www.indiamart.com/jay-bee/ts/zero.gif" height="14" width="98" />
<span class="u4 ask" style="color: #ef6000;"><a class="f3 b cu txc" href="https://www.blogger.com/null">Ask for Price</a></span>
</td>
</tr>
</tbody></table>
</div>
<a href="https://www.blogger.com/null" name="s-s-nipple-extra-long"></a>
<div class="im8 m33">
<table class="m34" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td class="p35" valign="TOP" width="100%"><table>
<tbody>
<tr>
<td><h2>
S.S. Nipple ( Extra Long )</h2>
</td>
<td><br /></td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="pdc c24 txj lh3 pdc p29">
<div class="t3">
<table border="0" style="width: 553px;"> <tbody>
<tr> <td align="center" height="21" width="90"><b>SERIES</b></td> <td align="right" height="21" width="29"><b>EL</b></td> <td align="center" height="21" width="65"><b>T</b></td> <td align="center" height="21" width="43"><b>d</b></td> <td align="center" height="21" width="54"><b>L1</b></td> <td align="center" height="21" width="73"><b>L2</b></td> <td align="center" height="21" width="36"><b>H</b></td> <td align="center" height="21" width="15"><br /></td> </tr>
<tr> <td align="center" height="19" width="90">EL N-1/4-50<br />
100<br />
150<br />
200</td> <td align="right" height="19" width="29">50<br />
100<br />
150<br />
200</td> <td align="center" height="19" width="65">1/4" BSP</td> <td align="center" height="19" width="43">8</td> <td align="center" height="19" width="54">16</td> <td align="center" height="19" width="73">10</td> <td align="center" height="19" width="36">19</td> <td align="center" height="19" width="15">*</td> </tr>
<tr> <td align="center" height="19" width="90">EL N-3/8-50<br />
100<br />
150<br />
200</td> <td align="center" height="19" width="29">50<br />
100<br />
150<br />
200</td> <td align="center" height="19" width="65">3/8" BSP</td> <td align="center" height="19" width="43">9</td> <td align="center" height="19" width="54">16</td> <td align="center" height="19" width="73">10</td> <td align="center" height="19" width="36">22</td> <td align="center" height="19" width="15">*</td> </tr>
</tbody></table>
</div>
</div>
<br /></td>
<td class="p95" valign="TOP"><table style="width: 250px;">
<tbody>
<tr>
<td align="CENTER" class="b18" height="250" valign="MIDDLE"><img alt="S.S. Nipple ( Extra Long )" class="cu" src="http://2.imimg.com/data2/NS/BY/MY-1982534/1-250x250.jpg" height="250" id="3" rel="http://2.imimg.com/data2/NS/BY/MY-1982534/1-250x250.jpg" />
</td>
</tr>
</tbody></table>
<img alt="Enlarge View" class="mn i12 cu" src="http://www.indiamart.com/jay-bee/ts/zero.gif" height="14" width="98" />
<span class="u4 ask" style="color: #ef6000;"><a class="f3 b cu txc" href="https://www.blogger.com/null">Ask for Price</a></span>
</td>
</tr>
</tbody></table>
</div>
<a href="https://www.blogger.com/null" name="camlock-couplings"></a>
<div class="im8 m33">
<table class="m34" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td class="p35" valign="TOP" width="100%"><table>
<tbody>
<tr>
<td><h2>
Camlock Couplings</h2>
</td>
<td><br /></td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="pdc c24 txj lh3 pdc p29">
Quick connecting couplings conserve energy and are easy to connect /
disconnect without the use of hand tools, for thousands of purposes
where products are transferred by pipe or hoses, like Brewing, Chemical,
Mining, Fertilizer, Petroleum, Steel Plants, Power Plant and Pneumatic
Tools.
</div>
<br />
<br /></td>
<td class="p95" valign="TOP"><table style="width: 250px;">
<tbody>
<tr>
<td align="CENTER" class="b18" height="250" valign="MIDDLE"><img alt="Camlock Couplings" class="cu" src="http://2.imimg.com/data2/HO/RU/MY-1982534/camlock-couplings-250x250.jpg" id="4" rel="http://2.imimg.com/data2/HO/RU/MY-1982534/camlock-couplings-250x250.jpg" width="250" />
</td>
</tr>
</tbody></table>
<span class="u4 ask" style="color: #ef6000;"><a class="f3 b cu txc" href="https://www.blogger.com/null"></a></span>
</td>
</tr>
</tbody></table>
</div>
<a href="https://www.blogger.com/null" name="brass-inserts-for-ppr-fittings"></a>
<div class="im8 m33">
<table class="m34" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td class="p35" valign="TOP" width="100%"><table>
<tbody>
<tr>
<td><h2>
Brass Inserts for PPR Fittings</h2>
</td>
<td><br /></td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="pdc c24 txj lh3 pdc p29">
Brass Inserts For PPR Fittings<br />
<br />
Brass molding inserts are
available in metric, UNC, UNF, BSW, BA, BSP, BSPT, ISO metric and DIN
threads. Brass moulding inserts for injection and roto molding. Moulding
inserts or moulding turned parts are also available as per customer's
design and samples. Suitable for plastic moulding, PVC injection
moulding and rubber moulding.<br />
<br />
Brass Molding Inserts are also most
suitable for PPR Fittings as well. We are one of the largest
manufacturer exporters of Brass moulding inserts from INDIA.<br />
<br />
Sizes
Available: 1/8" , 5/32", 3/16", 1/4" , 5/16" , 3/8" , 1/2" , 3/4" , 1"
in BSW UNC UNF BSP BSPT NPT NPS and 3mm 4mm 5mm 6mm 8mm 10mm 12mm
threads.<br />
<br /></div>
<br />
<div align="left">
</div>
<br /></td>
<td class="p95" valign="TOP"><table style="width: 250px;">
<tbody>
<tr>
<td align="CENTER" class="b18" height="250" valign="MIDDLE"><img alt="Brass Inserts for PPR Fittings" class="cu" src="http://2.imimg.com/data2/SX/MW/MY-1982534/brass-inserts-for-ppr-fittings-250x250.jpg" id="5" rel="http://2.imimg.com/data2/SX/MW/MY-1982534/brass-inserts-for-ppr-fittings-250x250.jpg" width="250" />
</td>
</tr>
</tbody></table>
<img alt="Enlarge View" class="mn i12 cu" src="http://www.indiamart.com/jay-bee/ts/zero.gif" height="14" width="98" /> <span class="u4 ask" style="color: #ef6000;"></span>
</td>
</tr>
</tbody></table>
</div>
<a href="https://www.blogger.com/null" name="quick-release-coupling"></a>
<div class="im8 m33">
<table class="m34" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td class="p35" valign="TOP" width="100%"><table>
<tbody>
<tr>
<td><h2>
Quick Release Coupling</h2>
</td>
<td><br /></td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="pdc c24 txj lh3 pdc p29">
<div class="t3">
<table align="center" border="0" style="width: 95%px;"><tbody>
<tr><td><b>SPECIFICATIONS</b></td><td><br /></td></tr>
<tr><td>Size</td><td>1/4" to 2"</td></tr>
<tr><td>Working Pressure</td><td>Upto 350 Bar</td></tr>
<tr><td>Material</td><td>Carbon Steel / Stainless Steel</td></tr>
<tr><td>Application</td><td>Agricultural & Industrial</td></tr>
<tr><td><br /></td><td><br /></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<b>ISO A SERIES (GA Drawing)</b><br />
<br />
<table align="center" border="0" style="width: 95%px;"><tbody>
<tr><td><b>SR.No.</b></td><td><b>SIZE</b></td><td><b>L1</b></td><td><b>L2</b></td><td><b>S1</b></td><td><b>S2</b></td><td><b>ØD1</b></td><td><b>L</b></td></tr>
<tr><td>1</td><td>1/4"</td><td>32.0</td><td>47.0</td><td>19.0</td><td>19.0</td><td>26.0</td><td>64.8</td></tr>
<tr><td>2</td><td>3/8"</td><td>38.0</td><td>56.0</td><td>22.0</td><td>27.0</td><td>31.0</td><td>76.4</td></tr>
<tr><td>3</td><td>1/2"</td><td>46.0</td><td>67.2</td><td>27.0</td><td>32.0</td><td>38.0</td><td>91.0</td></tr>
<tr><td>4</td><td>3/4"</td><td>55.0</td><td>82.0</td><td>36.0</td><td>38.0</td><td>48.0</td><td>109.4</td></tr>
<tr><td>5</td><td>1"</td><td>63.0</td><td>97.0</td><td>41.0</td><td>46.0</td><td>54.0</td><td>126.0</td></tr>
<tr><td colspan="8">All dimensions are in mm - Due to ongoing development dimensions may change</td></tr>
</tbody></table>
</div>
</div>
<br />
<div align="left">
</div>
<br /></td>
<td class="p95" valign="TOP"><table style="width: 250px;">
<tbody>
<tr>
<td align="CENTER" class="b18" height="250" valign="MIDDLE"><img alt="Quick Release Coupling" class="cu" src="http://3.imimg.com/data3/BE/YI/MY-1982534/quick-release-coupling-250x250.jpg" id="6" rel="http://3.imimg.com/data3/BE/YI/MY-1982534/quick-release-coupling-250x250.jpg" width="250" />
</td>
</tr>
</tbody></table>
</td>
</tr>
</tbody></table>
</div>
<a href="https://www.blogger.com/null" name="quick-release-coupling-din-b-ball-valve-coupling"></a>
<div class="im8 m33">
<table class="m34" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td class="p35" valign="TOP" width="100%"><table>
<tbody>
<tr>
<td><h2>
Quick Release Coupling DIN B (Ball Valve Coupling)</h2>
</td>
<td><br /></td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="pdc c24 txj lh3 pdc p29">
<div class="t3">
<table align="center" border="0" style="width: 95%px;"><tbody>
<tr><td colspan="3" valign="middle"><table align="center" border="0" style="width: 95%px;"><tbody>
<tr><td colspan="2"><b>SPECIFICATIONS</b></td><td colspan="2"><br /></td></tr>
<tr><td colspan="2">Size</td><td colspan="2">1/4" to 1"</td></tr>
<tr><td colspan="2">Working Pressure</td><td colspan="2">Upto 350 Bar</td></tr>
<tr><td colspan="2">Material</td><td colspan="2">Carbon Steel</td></tr>
<tr><td colspan="2">Application</td><td colspan="2">Agricultural & Industrial</td></tr>
<tr><td colspan="2"><br /></td><td colspan="2"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<b>DIN B (GA Drawing)</b></td></tr>
<tr><td colspan="3" valign="middle"><table align="center" border="0" style="width: 95%px;"><tbody>
<tr><td><b>SR.No.</b></td><td><b>SIZE</b></td><td><b>L1</b></td><td><b>L2</b></td><td><b>S1</b></td><td><b>S2</b></td><td><b>ØD1</b></td><td><b>L</b></td></tr>
<tr><td>1</td><td>1/4"</td><td>38</td><td>55.5</td><td>19.0</td><td>19.0</td><td>27.0</td><td>76.2</td></tr>
<tr><td>2</td><td>3/8"</td><td>40.5</td><td>61.0</td><td>24.0</td><td>27.0</td><td>34.0</td><td>82.0</td></tr>
<tr><td>3</td><td>1/2"</td><td>46.0</td><td>63.5</td><td>27.0</td><td>30.0</td><td>38.0</td><td>88.0</td></tr>
<tr><td>4</td><td>3/4"</td><td>56.0</td><td>85.0</td><td>36.0</td><td>38.0</td><td>48.0</td><td>113.0</td></tr>
<tr><td>5</td><td>1"</td><td>63.0</td><td>96.5</td><td>41.0</td><td>45.0</td><td>55.0</td><td>127.0</td></tr>
<tr><td>6</td><td>11/4"</td><td>75.0</td><td>115.0</td><td>50.0</td><td>50.0</td><td>70.0</td><td>150.0</td></tr>
<tr><td colspan="8">All dimensions are in mm - Due to ongoing development dimensions may change</td></tr>
</tbody></table>
</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" border="0" style="width: 95%px;"><tbody>
<tr><td><b>DIN P (Poppet Valve Coupling)</b></td></tr>
<tr><td><br />
<b>DIN P (GA Drawing)</b></td></tr>
<tr><td><table align="center" border="0" style="width: 95%px;"><tbody>
<tr><td><b>SR.No.</b></td><td><b>SIZE</b></td><td><b>L1</b></td><td><b>L2</b></td><td><b>S1</b></td><td><b>S2</b></td><td><b>ØD1</b></td><td><b>L</b></td></tr>
<tr><td>1</td><td>1/4"</td><td>34.5</td><td>52.0</td><td>19.0</td><td>19.0</td><td>27.0</td><td>69.2</td></tr>
<tr><td>2</td><td>3/8"</td><td>40.5</td><td>61.0</td><td>24.0</td><td>27.0</td><td>34.0</td><td>82.0</td></tr>
<tr><td>3</td><td>1/2"</td><td>46.0</td><td>63.5</td><td>27.0</td><td>30.0</td><td>38.0</td><td>88.0</td></tr>
<tr><td>4</td><td>3/4"</td><td>56.0</td><td>85.0</td><td>36.0</td><td>38.0</td><td>48.0</td><td>113.0</td></tr>
<tr><td>5</td><td>1"</td><td>63.0</td><td>96.5</td><td>41.0</td><td>45.0</td><td>55.0</td><td>127.0</td></tr>
<tr><td>6</td><td>11/4"</td><td>75.0</td><td>115.0</td><td>50.0</td><td>50.0</td><td>70.0</td><td>150.0</td></tr>
<tr><td colspan="8">All dimensions are in mm - Due to ongoing development dimensions may change</td></tr>
</tbody></table>
</td></tr>
</tbody></table>
</div>
</div>
<br />
<div align="left">
</div>
<br /></td>
<td class="p95" valign="TOP"><table style="width: 250px;">
<tbody>
<tr>
<td align="CENTER" class="b18" height="250" valign="MIDDLE"><img alt="Quick Release Coupling DIN B (Ball Valve Coupling)" class="cu" src="http://3.imimg.com/data3/UV/YB/MY-1982534/quick-release-coupling-din-b-ball-valve-coupling-250x250.jpg" height="200" id="7" rel="http://3.imimg.com/data3/UV/YB/MY-1982534/quick-release-coupling-din-b-ball-valve-coupling-250x250.jpg" width="200" />
</td>
</tr>
</tbody></table>
<span class="u4 ask" style="color: #ef6000;"></span>
</td>
</tr>
</tbody></table>
</div>
<a href="https://www.blogger.com/null" name="quick-release-coupling"></a>
<div class="im8 m33">
<table class="m34" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td class="p35" valign="TOP" width="100%"><table>
<tbody>
<tr>
<td><h2>
Quick Release Coupling</h2>
</td>
<td><br /></td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="pdc c24 txj lh3 pdc p29">
<div class="t3">
<table align="center" border="0" style="width: 95%px;"><tbody>
<tr><td><b>SPECIFICATIONS</b></td><td></td></tr>
<tr><td>Size</td><td>1/4" to 2"</td></tr>
<tr><td>Working Pressure</td><td>Upto 350 Bar</td></tr>
<tr><td>Material</td><td>Carbon Steel / Stainless Steel</td></tr>
<tr><td>Application</td><td>Agricultural & Industrial</td></tr>
<tr><td></td><td></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<b>ISO B SERIES (GA Drawing)</b><br />
<br />
<table align="center" border="0" style="width: 95%px;"><tbody>
<tr><td><b>SR.No.</b></td><td><b>SIZE</b></td><td><b>L1</b></td><td><b>L2</b></td><td><b>S1</b></td><td><b>S2</b></td><td><b>ØD1</b></td><td><b>L</b></td></tr>
<tr><td>1</td><td>1/4"</td><td>36.0</td><td>57.5</td><td>19.0</td><td>22.0</td><td>27.0</td><td>71.2</td></tr>
<tr><td>2</td><td>3/8"</td><td>40.0</td><td>65.5</td><td>22.0</td><td>27.0</td><td>34.0</td><td>80.2</td></tr>
<tr><td>3</td><td>1/2"</td><td>47.0</td><td>75.0</td><td>27.0</td><td>36.0</td><td>40.0</td><td>94.4</td></tr>
<tr><td>4</td><td>3/4"</td><td>56.3</td><td>92.0</td><td>36.0</td><td>41.0</td><td>52.0</td><td>112.8</td></tr>
<tr><td>5</td><td>1"</td><td>64.0</td><td>104.0</td><td>41.0</td><td>50.0</td><td>60.0</td><td>128.2</td></tr>
<tr><td colspan="8">All dimensions are in mm - Due to ongoing development dimensions may change</td></tr>
</tbody></table>
</div>
</div>
<br /></td>
<td class="p95" valign="TOP"><table style="width: 250px;">
<tbody>
<tr>
<td align="CENTER" class="b18" height="250" valign="MIDDLE"><img alt="Quick Release Coupling" class="cu" src="http://3.imimg.com/data3/CB/FE/MY-1982534/quick-release-coupling-i-s-o-b-series-250x250.jpg" id="8" rel="http://3.imimg.com/data3/CB/FE/MY-1982534/quick-release-coupling-i-s-o-b-series-250x250.jpg" width="250" />
</td>
</tr>
</tbody></table>
<img alt="Enlarge View" class="mn i12 cu" src="http://www.indiamart.com/jay-bee/ts/zero.gif" height="14" width="98" /><span class="u4 ask" style="color: #ef6000;"></span>
</td>
</tr>
</tbody></table>
</div>
<table align="center" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%px;">
<tbody>
<tr>
<td align="center" valign="top" width="50%"><a href="https://www.blogger.com/null" name="quick-release-coupling"></a><br />
<table><tbody>
<tr><td><table border="0" style="width: 250px;"><tbody>
<tr><td align="left" class="bc6 pb-2" width="100%"><table><tbody>
<tr><td class="p-14"><h2>
Quick Release Coupling</h2>
</td><td><br /></td></tr>
</tbody></table>
</td></tr>
<tr><td class="bc6 pb-3 p-13"><table style="width: 250px;"><tbody>
<tr><td align="CENTER" class="b18 pb-1 bc2" height="250" valign="MIDDLE"><img alt="Quick Release Coupling" border="0" class="cu" src="http://2.imimg.com/data2/PC/MR/MY-1982534/quick-release-coupling-250x250.jpg" height="200" id="9" rel="http://2.imimg.com/data2/PC/MR/MY-1982534/quick-release-coupling-250x250.jpg" width="249" /></td></tr>
</tbody></table>
</td><td align="left" height="43" valign="top"><br /></td></tr>
<tr> <td class="p-11 pb-3">Sumber ; http://www.indiamart.com/jay-bee/quick-release-coupling.html<br />
<div align="center" class="p-13">
<br /></div>
</td></tr>
</tbody></table>
</td></tr>
</tbody></table>
</td> <td align="center" valign="top" width="50%"><img src="http://www.indiamart.com/jay-bee/ts/zero.gif" height="1" width="250" /></td>
</tr>
</tbody></table>
</div>
Nama : abdul halimhttp://www.blogger.com/profile/05832098859041607509noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6466359897436716405.post-47555020203684766992015-02-11T12:20:00.002+07:002015-02-11T12:20:49.830+07:00NPS-DN-Outside Diameter dan Pressure Rating pipa<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 class="entry-title">
<a href="https://demaryog.wordpress.com/2010/07/08/1/" rel="bookmark"><strong>NPS (nominal Pipe Size) dan Pressure Rating:</strong>
</a></h2>
1.1 Pressure-Temperature Rating (P-T)<br />
Dari standard ASME B16.5 Paragraf.1.9.1 Menjelaskan definisi Pressure Rating. yaitu Class<br />
yang diikuti dengan number tanpa dimensi (dimensionless), Penunjukkan untuk pressure<br />
temperature ratings adalah:<br />
Class 150 300 400 600 900 1500 2500<br />
Paragraf 2-nya menjelaskan bahwa Pressure-temperature ratings adalah
batasan maksimum tekanan kerja alat ukur (working gage pressures – bar)
yang diizinkan pada temperatur tertentu (ºC).<br />
Berikut contoh table yang disadur dari ASME B16.5<br />
Working Pressure by Classes, bar<br />
Class 150 300 400 600 900 1500 2500<br />
Temp. °C 200 13.8 43.8 58.4 87.6 131.4 219 365<br />
Asumsi bahwa pipa akan beroperasi pada temperatur 200ºC, maka dengan
pressure rating 150 memiliki batasan maksimum 13.8 bar (13.8×14.504
[Psi] = 216 PSI)<br />
Pada contoh yang kita bahas pipa mengalami tekanan dalam 213.35 PSI.g < 216 PSI.g (ini<br />
berada dibawah maksimum tekanan yang diizinkan).<br />
1.2 NPS (nominal Pipe Size)<br />
Dari standard ASME B16.5 Palagraf.1.9.2 ukuran NPS, diikuti oleh nomer tanpa dimensi<br />
(dimensionless) menunjukkan ukuran nominal flange atau sambungan (fitting) flange. NPS<br />
berhubungan dengan istilah nominal diameter (DN), yang digunakan sebagai satuan<br />
internasional (SI unit). Hubungannya seperti dibawah ini:<br />
NPS DN<br />
½ 15<br />
¾ 20<br />
1 25<br />
1 ¼ 32<br />
1 ½ 40<br />
2 50<br />
2 ½ 65<br />
3 80<br />
4 100<br />
Untuk NPS ≥ 4, adalah kelipatan 25<br />
5 125<br />
6 150<br />
8 200<br />
Dan seterusnya ….<br />
Catatan:<br />
# Bahwa DN (Nominal diameter) bukanlah out-side diameter (OD) pipa dan bukan pula<br />
konversi satuan imperial terhadap metric, seperti tampak pada contoh
diatas pipa dengan NPS 4” atau 100DN adalah berdiameter luar 114.3 MM,
juga kalau di konversi 4” x 25.4MM =101.6MM.<br />
# Pengecualian untuk pipa ≥ NPS-14” (350 DN) maka OD = NPS x 25.4 MM<br />
# Diameter luar ditetapkan sama walaupun ketebalan berbeda pada tiap schedule.<br />
# Diameter nominal adalah diameter yang dipilih untuk pemasangan ataupun perdagangan (commodity ).<br />
TUJUAN:<br />
1. Mendapatkan basic referensi dari mana datangnya pressure rating<br />
2. Dapat membedakan istilah NPS-DN-OD pipa<br />
<br />
Sumber ; https://demaryog.wordpress.com/2010/07/08/1/</div>
Nama : abdul halimhttp://www.blogger.com/profile/05832098859041607509noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6466359897436716405.post-43747205194441308212015-01-26T09:48:00.000+07:002015-01-26T09:48:05.586+07:00Jenis Kaki Lampu Pijar<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<a href="https://www.blogger.com/null" name="1806936984824118535"></a>
<br />
<h1 class="post-title entry-title">
Jenis Kaki Lampu Pijar, Bayonet dan Berukir
</h1>
Dari berbagai macam jenis <a href="http://www.elektronikabersama.web.id/2012/01/fitting-dan-lampu-pijar.html">lampu pijar</a>, terdapat dua jenis kaki lampu yaitu lampu dengan kaki bayonet dan lampu dengan kaki berukir (ulir)<br /><span class="fullpost"><br /><b style="color: #006600;">Lampu dengan kaki bayonet</b><br />Kaki
dari lampu bayonet dibuat dari loyang atau paduan tembaga dan seng.
Kaki tersebut mempunyai pena kecil yang menonjol. Penggunaan pena hanya
memiliki fungsi mekanis karena nantinya pena ini masuk tepat didalam
coakan atau rumpangan pada fitting lampu guna menahan dalam kedudukan
yang betul. Perlu diketahui kaki dan pena dibawah sebenarnya bukan
merupakan bagian dari rangkaian listrik.<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1SbgioLdYkjj5rBZWQv2W1PdSosKWA9sgTm35SqDHNpIfr_KXjYXFEbKf8v45ooWpNR5nvPebb-SrRClByZJbZmZ2sVtlXNJ0r_6yCoosuWeNBeQjoM2cbtS4h-Q8Dd_83jUZItDdHNA/s1600/lampu_bayonet.jpg"><img alt="lampu_bayonet" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5697493150331113458" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1SbgioLdYkjj5rBZWQv2W1PdSosKWA9sgTm35SqDHNpIfr_KXjYXFEbKf8v45ooWpNR5nvPebb-SrRClByZJbZmZ2sVtlXNJ0r_6yCoosuWeNBeQjoM2cbtS4h-Q8Dd_83jUZItDdHNA/s400/lampu_bayonet.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 210px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 210px;" /></a><br />Dibawah
kaki lampu terdapat kontak-kontak yang merupakan terminal listrik dari
lampu. Jika lampu dimasukkan ke dalam fitting lampu, maka
terminal-terminal ini membuat hubungan dengan kedua kontak yang berpegas
dari fitting lampu.<br /><br />Kaki lampu bayonet sering pula disebut kaki
lampu swan. Karena bola lampu terdapat bermacam-macam ukuran, maka kaki
bayonetnya pun terdapat bermacam-macam ukuran. <a href="http://www.elektronikabersama.web.id/2011/05/kode-cetak-pada-resistor.html">Kode</a>
ukuran kaki bayonet ditandai dengan huruf B, diikuti garis tengah kaki
dalam satuan milimeter, seperti kaki bayonet jenis B9, B15, B20, dan
B22. Khusus untuk lampu kaki bayonet kecil atau B9 seperti gambar
diatas, mempunyai kaki dari loyang yang betul-betul merupakan bagian
dari rangkaian listrik.<br /><br /><b style="color: #663366;">Lampu dengan kaki berukir</b><br />Berbeda
dengan kaki bayonet, pada lampu kaki berukir atau lampu kaki berulir,
kakinya merupakan bagian dari rangkaian dan satu terminal dari serabut
pijarnya. Hubungan yang lain terletak tepat ditengah-tengah dasarnya.
Titik kontak terakhir ini membuat hubungan dengan kontak dari fitting
lampu.<br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfQ95cJllPV_OoNEH7MK2XQhU9yvDDQpToBHjOrYFZDI4FsLAVdaBJwhTnuJdXFIQ9_TDWUPBKnlOOaAp1jZ5Q_aB2c6iOsgvHscpl8n1d5xpGBXPmPMzdn5BPzqvEFsYyoWbbuK5SCRg/s1600/lampu_berukir.jpg"><img alt="lampu_berukir" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5697493146407506162" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfQ95cJllPV_OoNEH7MK2XQhU9yvDDQpToBHjOrYFZDI4FsLAVdaBJwhTnuJdXFIQ9_TDWUPBKnlOOaAp1jZ5Q_aB2c6iOsgvHscpl8n1d5xpGBXPmPMzdn5BPzqvEFsYyoWbbuK5SCRg/s400/lampu_berukir.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 210px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 210px;" /></a><br />Lampu
dengan kaki berukir sering pula dikenal dengan kaki lampu edison.
Ukuran kaki berukir ditandai dengan huruf E (diambil dari nama penemu
bola lampu <b style="color: #3333ff;">Thomas Alva Edison</b>)
diikuti dengan garis tengahnya seperti E10, E12, E24, E40. Khusus lampu
dengan kaki ukuran E40 dinamakan kaki Mogul atau Goliath.</span><br />
<br />
<span class="fullpost">Sumber; http://www.elektronikabersama.web.id/2012/01/jenis-kaki-lampu-pijar-bayonet-dan.html </span></div>
Nama : abdul halimhttp://www.blogger.com/profile/05832098859041607509noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6466359897436716405.post-35661520707619183712015-01-13T09:57:00.001+07:002015-01-13T09:59:07.762+07:00Calon Bupati OKU <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h1 class="f50 black2 f400 crimson" id="arttitle" style="line-height: 110%;">
Percha Leanpuri Balon Bupati OKU Sowan ke H Kuryana</h1>
<div class="grey bdr3 pb10 pt10">
<h3>
Senin, 27 Oktober 2014 19:06 WIB</h3>
</div>
<div class="mt10 share hide sharebtn" style="height: 20px;">
<div class="fl">
<div class="fb-like fb_iframe_widget" data-action="like" data-href="http://palembang.tribunnews.com/2014/10/27/percha-leanpuri-balon-bupati-oku-sowan-ke-h-kuryana" data-layout="button_count" data-share="false" data-show-faces="false">
<span style="height: 20px; vertical-align: bottom; width: 78px;"></span></div>
</div>
<div class="fl ml20">
</div>
<div class="fl">
</div>
<div class="fl" style="margin-top: 1px;">
<div class="fb-share-button fb_iframe_widget" data-href="" data-type="button_count">
<span style="height: 20px; vertical-align: bottom; width: 86px;"></span></div>
</div>
<div class="fr mt2 ml10">
</div>
</div>
<div id="artimg">
<div class="mb10 mr20 fl cright" style="width: 184px;">
<img alt="Percha Leanpuri Balon Bupati OKU Sowan ke H Kuryana" class="" src="http://palembang.tribunnews.com/foto/bank/images/percha-leanpuri.jpg" height="250" width="184" /><br />
<div class="f10 ar">
SRIPOKU.COM/LENI JUWITA</div>
<div>
hj Percha Leanpuri B Bus MBA, Anggota DPD RI Dapil Sumsel.</div>
</div>
</div>
<div class="side-article txt-article mb20 helvetica">
<div>
<b>SRIPOKU.COM, BATURAJA---</b>Hj
Percha Lenanpuri B Bus MBA yang merupakan salah satu calon bupatiOKU
Priode 2015-2020 menyatakan keinginannya untuk soan ke keluarga H
Kuryana Azis.Hal itu disampaikan puteri sulung Bupati OKU Timur, H
Herman Deru Senin (27/10/2014). </div>
<div>
Menurut Percha, sebenarnya sudah lama berniat silaturahim dengan keluarga H Kuryana, namun selama ini masih
sungkan karena Drs H Kuryana Azis juga akan mencalonkan diri pada
pilkada 2015 mendatang. Namun setelah mendapat informasi bahwa Plt
Bupati OKU Drs H Kuryana sudah memastikan diri tidak akan mencalonkan
diri lagi, maka sebagai orang muda, sudah selayaknya bersilaturahim
dengan pemimpim OKU untuk minta petuah dan nasihat . </div>
<div>
“ Saya akan sowan dan minta petunjuk kepada pak Kuryana karena
pengalaman beliau sudah cukup banyak ,” terang Hj Percha seraya
menambahkan sudah selayaknya dia selaku orang muda datang sowan kepada Drs H Kuryana.</div>
<div>
Di kesempatan itu anggota DPD RI ini menyatakan dirinya sudah memastikan akan mengikuti bursa pemilihan Bupati OKU Priode 2015-2020. Menurut Percha, ia juga mohon doa dukungan dari seluruh lapisan masyarakat OKU untuk maju pada Pilkada September 2015 mendatang. .</div>
Selain Hj Percha Leanpuri B BUS MBA , calon lain Ketua DPRD OKU Drs Johan Anuar SH MM juga sudah memastikan diri bertarung
merebut kursi orang nomor 1 di OKU 2015-2020. Hingga saat ini dua
kandidat inilah yang sudah melakukan sosialisasi untuk mengikuti bursa
pemilihan Bupati OKU.</div>
Sumber ; <span>.</span><a href="http://palembang.tribunnews.com/2014/10/27/percha-leanpuri-balon-bupati-oku-sowan-ke-h-kuryana">http://palembang.tribunnews.com/2014/10/27/percha-leanpuri-balon-bupati-oku-sowan-ke-h-kuryana</a><br />
<br />
<div class="side-article txt-article mb20 helvetica">
</div>
<a href="http://palembang.tribunnews.com/2014/10/27/percha-leanpuri-balon-bupati-oku-sowan-ke-h-kuryana">http://palembang.tribunnews.com/2014/10/27/percha-leanpuri-balon-bupati-oku-sowan-ke-h-kuryana</a></div>
Nama : abdul halimhttp://www.blogger.com/profile/05832098859041607509noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6466359897436716405.post-9508642910628446722013-01-15T09:20:00.001+07:002013-01-15T09:20:33.801+07:00tsunami ACE 2004<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
http://visitacehdarussalam.blogspot.com/2012/12/detik-detik-tsunami-aceh-26-desember.html?showComment=1358216213543#c8012218343167659145</div>
Nama : abdul halimhttp://www.blogger.com/profile/05832098859041607509noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6466359897436716405.post-38988702469614052272012-10-20T11:50:00.002+07:002015-01-26T09:57:08.230+07:00Mesin Boiler<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="posttitle">
<h2 align="justify">
Apa itu boiler MIURA ?</h2>
<div align="left">
Tabung boiler terdiri
dari air tanpa menggunakan drum. Air mengalir dari bawah dan uap yang
dihasilkan, disalurkan melalui bagian-bagian lain (misalnya, dari atas).
</div>
<div align="center">
<img alt="Once Through Boiler" border="1" src="http://www.miura.co.id/images/Water%20Tube%20Boiler.jpg" height="263" width="320" /></div>
<div align="justify">
Ada dua jenis Melalui Sekali Boiler seperti berikut: <br />
1. Tipe mono-tube <br />
2. Beberapa jenis tabung dengan sebuah header </div>
<div align="justify">
<b>Terdapat beberapa kelebihan Boiler MIURA</b></div>
<div align="justify">
Fitur Utama <br />
- Memerlukan sedikit air namun uap yang dihasilkan lebih cepat (± 5 menit) <br />
- Desain yang Compact sehingga menghemat ruang untuk instalasi <br />
- Aman sehingga tidak perlu khawatir tentang bahaya ledakan <br />
- Kehilangan panas sedikit sehingga memungkinkan untuk mencapai efisiensi yang tinggi <br />
- Instalasi mudah & pengerjaan di plumbin <br />
- Menghemat waktu untuk inspeksi dan pengecekan pemeliharaan lain </div>
<blockquote>
<div align="center">
<img alt="" src="http://www.miura.co.id/images/boiler1.jpg" height="201" name="" width="152" /><img alt="" src="http://www.miura.co.id/images/batas%20gambar200px.jpg" height="1" name="" width="200" /> <img alt="" src="http://www.miura.co.id/images/boiler2.jpg" height="195" name="" width="167" /></div>
</blockquote>
<div align="justify">
<img alt="" height="1" src="file://///flsvr-MIURA/Shared/website/Copy%20of%20MIURA.co.id/gallerize/images/nav-box-bg.gif" width="555" /></div>
<div align="justify">
<b>Boiler Tabung Api </b></div>
<br />
Karakteristik <br />
- Perlu waktu lebih lama untuk mendapatkan uap <br />
- Ruang Boiler lebih luas <br />
- Membutuhkan waktu lama untuk instalasi <br />
- Boiler harus berhenti dalam waktu yang lama untuk pemeriksaan <br />
- Kehilangan panas radiasi beban rendah <br />
<div align="center">
<img alt="Fire Tube Boiler" src="http://www.miura.co.id/images/fire%20tube%20boiler.jpg" height="158" name="" width="200" /></div>
<img alt="" height="1" src="file://///flsvr-MIURA/Shared/website/Copy%20of%20MIURA.co.id/gallerize/images/nav-box-bg.gif" width="555" /><br />
<b>Tabel Perbandingan </b><br />
<b><br />
</b>1. Water content<br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td valign="top" width="127"><div align="center">
Boiler Model</div>
</td>
<td valign="top" width="147"><div align="center">
MIURA</div>
</td>
<td valign="top" width="136"><div align="center">
DRUM</div>
</td>
<td valign="top" width="137"><div align="center">
FIRE TUBE</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="127"><div align="center">
Water content</div>
</td>
<td valign="top" width="147"><div align="center">
140</div>
</td>
<td valign="top" width="136"><div align="center">
644</div>
</td>
<td valign="top" width="137"><div align="center">
644</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<i>Kelebihan dari Boiler MIURA :<br />
- Penyerapan energi dalam boiler sedikit <br />
- Sangat aman </i><br />
2. Start Up Time<br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td valign="top" width="127"><div align="center">
Boiler Model</div>
</td>
<td valign="top" width="147"><div align="center">
MIURA</div>
</td>
<td valign="top" width="136"><div align="center">
DRUM</div>
</td>
<td valign="top" width="137"><div align="center">
FIRE TUBE</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="127"><div align="center">
Start Up Time</div>
</td>
<td valign="top" width="147"><div align="center">
3 min</div>
</td>
<td valign="top" width="136"><div align="center">
20 min</div>
</td>
<td valign="top" width="137"><div align="center">
35 min</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<i>Kelebihan dari Boiler MIURA:<br />
- Operator tidak perlu datang lebih awal <br />
- Start Up waktu yang singkat sehingga tidak perlu menunggu lebih lama </i><br />
3. Efisiensi<br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td valign="top" width="127"><div align="center">
Boiler Model</div>
</td>
<td valign="top" width="147"><div align="center">
MIURA</div>
</td>
<td valign="top" width="136"><div align="center">
DRUM</div>
</td>
<td valign="top" width="137"><div align="center">
FIRE TUBE</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="127"><div align="center">
Efisiensi (perkiraan)</div>
</td>
<td valign="top" width="147"><div align="center">
85</div>
</td>
<td valign="top" width="136"><div align="center">
80</div>
</td>
<td valign="top" width="137"><div align="center">
80</div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<i>Kelebihan Boiler MIURA :<br />
- Menggunakan lebih sedikit bahan bakar </i><br />
<h2 style="font-weight: normal;">
<span style="font-size: x-small;"> Sumber :http://www.miura.co.id/idconsulting.html</span></h2>
<h2>
Cara Kerja Boiler</h2>
</div>
Boiler pada intinya adalah alat pemanas cairan (biasanya air) agar berada di atas titik didihnya sehingga ia menguap.<br />
Untuk memanaskan nya ada beberapa tipe boiler<br />
- fire tube di mana api berada dalam tubing-tubing dengan cairan berada di luar.<br />
- water tube di mana sebaliknya, air berada dalam tubing dengan api berada di luar.<br />
bahan bakar minyak tanah atau solar di pompa dengan tekanan tinggi
dan keluar dalam bentuk kabur pada ujung spuyer, di atas spuyer ada
diode tegangan tinggi untuk memberikan api supaya minyak yg keluar
terbakar, biasanya dibelakang boiler ada photo sel nutuk memonitor api
sudah terbakar apa belum kalau tidak terbakar photo sel ini akan
mematikan semua mesin bolier agar tidak terjadi semburan minyak yg tidak
terbakat, dan sangat berbahaya .<br />
Oke kita coba boiler utk steam turbin (turbin uap)<br />
Boiler umumnya terdiri dari :<br />
-Ruang pembakaran : tempat bahan bakar dibakar<br />
-boiler drum : menampung air demineralized mengalirkannya ke tube dan menampung uap jenuh yang kembali.<br />
-economiser : water tube, posisinya paling jauh dari sumber panas,
fungsinya memanaskan air dengan sisa panas agar efisiensi kalor baik.<br />
-evaporator : water tube yang fungsinya menguapkan air, posisinya biasanya di “tengah”<br />
-superheater : fungsinya memanaskan uap air menjadi superheated steam (uap panas lanjut)<br />
-Turbin uap : fungsinya merubah energi panas menjadi energi gerak.<br />
-condenser : fungsinya merubah fasa uap menjadi air kembali<br />
Naaahh….urutan prosesnya spt ini :<br />
1.Air demineralized (air tanpa kandungan mineral/air murni) dipompakan
ke boiler dari condenser (kita bicara boiler turbin uap yg siklus airnya
tertutup) dengan pompa melalui pipa economiser, di economiser , air
menerima panas tapi belum menguap/msh fas air.<br />
2. Air tsb masuk ke boiler drum dan diteruskan ke seluruh water tube
evaporator untuk dirubah fasanya menjadi uap jenuh (uap yg lo liat wkt
ngerebus air) / (saturated steam) dan kembali lagi ke boiler drum.<br />
3. Uap di boiler drum dialirkan (uap melalui saluran diatas, sdgkan air
dibawah) ke superheater tube yg berada paling dekat dgn sumber panas utk
merubah uap jenuh menjadi uap panas lanjut (superheated steam)<br />
4.superheated steam kmdn dialirkan ke steam turbin untuk menggerakkan blade turbin.<br />
5. stelah melalui turbin temperatur uap menurun/begitu juga enthalpy
nya, fasanya berubah kembali ke uap jenuh & mengalir ke condenser.<br />
6. di condenser fasanya dirubah kembali ke fasa cair dan kemudian dipompakan kembali ke boiler.<br />
dan siklusnya kembali spt semula.</div>
Nama : abdul halimhttp://www.blogger.com/profile/05832098859041607509noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6466359897436716405.post-74848574714817390782011-12-31T15:19:00.003+07:002015-01-26T10:03:26.187+07:00Mesin Chiller<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="ff0">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span class="a" style="left: 531px; top: 551px;">Chiller </span><span class="a" style="left: 531px; letter-spacing: 4px; top: 777px; word-spacing: 19px;">Fu<span class="l9">ng<span class="l7">si Ch<span class="l8">il<span class="l10">le<span class="l8">r da<span class="l8">la<span class="l8">m si<span class="l9">st<span class="l9">em ta<span class="l9">ta ud<span class="l7">ar<span class="l9">a ad<span class="l8">al<span class="l8">ah me<span class="l9">nd<span class="l7">in<span class="l9">gi<span class="l8">nk<span class="l8">an me<span class="l8">di<span class="l9">a ai<span class="l9">r, di<span class="l9">ma<span class="l8">na ai<span class="l8">r </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 531px; letter-spacing: 1px; top: 930px; word-spacing: 3px;">disinggungkan pada bagian evaporator chiller. Air kemudian dialirkan ke AHU (Air Handling</span><span class="a" style="left: 531px; letter-spacing: 1px; top: 1083px; word-spacing: 8px;">Unit) untuk diambil dinginnya dan dihembuskan ke ruangan. Pada Chiller terdapat beberapa</span><span class="a" style="left: 509px; letter-spacing: 1px; top: 1235px; word-spacing: 1px;"> parameter yang menunjukkan unjuk kerjanya, antara lain; suhu air masuk (inlet) ke evaporator </span><span class="a" style="left: 531px; letter-spacing: 1px; top: 1388px; word-spacing: 4px;">dan suhu air keluar (outlet) dari evaporator, tekanan discharge, serta tekanan suction. Dengan</span><span class="a" style="left: 509px; letter-spacing: 1px; top: 1540px; word-spacing: 6px;"> pembacaan suhu inlet dan outlet maka dapat ketahui kapasitas atau kemampuan chiller untuk </span><span class="a" style="left: 531px; top: 1693px;">mendinginkan air.</span><span class="a" style="left: 531px; top: 1919px;">Pembacaan tekanan discharge dan tekanan suction untuk mengetahui konsumsi refrigerator pada</span><span class="a" style="left: 531px; letter-spacing: 1px; top: 2145px; word-spacing: 5px;">chiller tersebut dan juga untuk mengetahui apabila terjadi kekurangan atau kelebihan tekanan</span><span class="a" style="left: 531px; top: 2298px; word-spacing: -1px;">akibat adanya anomali tertentu.</span></span></span></div>
<div class="image_layer" style="z-index: 1;">
<div class="ie_fix">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><img class="absimg" src="http://htmlimg4.scribdassets.com/98kp64tc5c1bup3e/images/1-8a017af6d1.jpg" height="133" style="clip: rect(1px, 690px, 463px, 1px); display: block; height: 464px; left: 102px; top: 516px; width: 691px;" width="200" /> </span></span></div>
<div class="ie_fix">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span class="a" style="left: 663px; letter-spacing: 3px; top: 551px; word-spacing: -6px;">1.CH<span class="l6">IL<span class="l7">LE<span class="l6">R (u<span class="l6">ni<span class="l6">t pe<span class="l6">ndi<span class="l9">ngi<span class="l9">n)<span class="l6">.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 796px; letter-spacing: 2px; top: 777px; word-spacing: 15px;">Chi<span class="l6">ll<span class="l6">er ada<span class="l6">lah mes<span class="l6">in ref<span class="l7">ri<span class="l6">ger<span class="l6">asi yan<span class="l7">g ber<span class="l6">fun<span class="l6">gsi unt<span class="l6">uk men<span class="l6">din<span class="l7">gin<span class="l6">kan air pada sis<span class="l8">i</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 796px; top: 930px; word-spacing: 7px;">evaporatornya. Air dingin yang dihasilkan selanjutnya didistribusikan ke mesin penukar </span><span class="a" style="left: 796px; top: 1083px; word-spacing: -1px;">kalor ( FCU / Fan Coil Unit ).</span><span class="a" style="left: 796px; top: 1309px; word-spacing: -1px;">Jenis chiller didasarkan pada jenis kompressornya :</span><span class="a" style="left: 796px; letter-spacing: 5px; top: 1535px;">a.Re<span class="l10">ci<span class="l11">pr<span class="l10">oc<span class="l10">at<span class="l10">in<span class="l10">g</span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 774px; letter-spacing: 9px; top: 1761px;"> <span class="l9">b<span class="l9">.S<span class="l10">c<span class="l9">r<span class="l9">e<span class="l9">w</span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 796px; letter-spacing: 6px; top: 1987px;">c<span class="l6">.C<span class="l6">e<span class="l6">n<span class="l6">t<span class="l7">r<span class="l6">i<span class="l7">f<span class="l6">u<span class="l6">g<span class="l6">a<span class="l6">l</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 796px; top: 2214px;">Jenis chiller didasarkan pada jenis cara pendinginan kondensornya :</span><span class="a" style="left: 796px; top: 2440px;">a. Air Cooler </span><span class="a" style="left: 774px; top: 2666px;"> b. Water Cooler</span></span></span></div>
<div class="ie_fix">
<div class="newpage" id="page3" style="-moz-transform-origin: left top; -moz-transform: scale(0.752772); height: 1167px; width: 902px;">
<div class="image_layer" style="z-index: 1;">
<div class="ie_fix">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><img class="absimg" src="http://htmlimg3.scribdassets.com/98kp64tc5c1bup3e/images/3-6c83d64b84.jpg" height="200" style="clip: rect(1px, 549px, 686px, 1px); display: block; height: 687px; left: 104px; top: 104px; width: 550px;" width="160" /> </span></span></div>
<div class="ie_fix">
<div class="newpage" id="page3" style="-moz-transform-origin: left top; -moz-transform: scale(0.752772); height: 1167px; width: 902px;">
<div class="image_layer" style="z-index: 1;">
<div class="ie_fix">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><img class="absimg" src="http://htmlimg3.scribdassets.com/98kp64tc5c1bup3e/images/3-6c83d64b84.jpg" height="200" style="clip: rect(1px, 549px, 686px, 1px); display: block; height: 687px; left: 104px; top: 104px; width: 550px;" width="160" /> </span></span></div>
<div class="ie_fix">
<div class="text_layer" style="z-index: 2;">
<div class="ie_fix">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</span></span><br />
<div class="ff0">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span class="a" style="left: 531px; top: 4386px; word-spacing: 5px;">Prinsip kerja dari mesin Water chiller ini adalah mendinginkan suatu media yang menghasilkan</span><span class="a" style="left: 509px; letter-spacing: 1px; top: 4539px; word-spacing: 3px;"> panas dengan cara di aliri air yang dingin, sehingga melalui air ini panas bisa di redam sesuai</span><span class="a" style="left: 531px; top: 4691px;">dengan kemampuan mesin & temperature yang diharapkan.</span><span class="a" style="left: 531px; top: 4918px; word-spacing: -1px;">Air dingin dari mesin Water chiller ini di pompa menuju media yang di dinginkan, seperti Matras</span><span class="a" style="left: 531px; letter-spacing: 2px; top: 5070px; word-spacing: 14px;">Mes<span class="l7">in mou<span class="l6">ldi<span class="l8">ng, Tra<span class="l6">nsf<span class="l7">orm<span class="l7">ato<span class="l6">r, SCR Tig Wel<span class="l7">din<span class="l6">g Dll<span class="l7">. set<span class="l7">ela<span class="l7">h mel<span class="l7">ewa<span class="l6">ti Med<span class="l6">ia yan<span class="l7">g di</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 531px; letter-spacing: 1px; top: 5223px; word-spacing: -1px;">kehenda<span class="l6">ki, air kembal<span class="l6">i menuju ke bak pendinginan untuk di dingi<span class="l6">nkan oleh evapora<span class="l6">tor. setelah </span></span></span></span></span>
<span class="a" style="left: 531px; top: 551px;">di dinginkan dalam bak oleh evaporataor, air kembali di pompa menuju media yang dikehendaki.</span><span class="a" style="left: 509px; top: 704px; word-spacing: -1px;"> begitulah singkat proses dari kerja water chiller ini.</span><span class="a" style="color: #52594f; left: 531px; letter-spacing: 1px; top: 930px; word-spacing: 11px;">Water chiller mulai dengan cairan dijalankan melalui kompresor, yang menyebabkan cairan</span><span class="a" style="color: #52594f; left: 531px; letter-spacing: 4px; top: 1083px; word-spacing: 26px;">un<span class="l8">tu<span class="l8">k be<span class="l8">pe<span class="l8">rg<span class="l8">ia<span class="l8">n be<span class="l8">rs<span class="l9">am<span class="l8">a si<span class="l9">st<span class="l9">em pe<span class="l7">rp<span class="l9">ip<span class="l8">aa<span class="l8">n da<span class="l8">n me<span class="l9">ny<span class="l8">er<span class="l9">ap pa<span class="l8">na<span class="l8">s da<span class="l8">ri su<span class="l8">mb<span class="l8">er ya<span class="l8">ng</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="color: #52594f; left: 531px; letter-spacing: 2px; top: 1235px; word-spacing: 12px;">dik<span class="l6">ehe<span class="l6">nda<span class="l6">ki. <span class="l" style="margin-left: -18px;">Hal ini kem<span class="l6">udi<span class="l6">an per<span class="l6">gi ke eva<span class="l6">por<span class="l6">ato<span class="l6">r, di man<span class="l7">a ia ber<span class="l6">uba<span class="l6">h men<span class="l7">jad<span class="l6">i gas dan</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="color: #52594f; left: 531px; top: 1388px;">menyebarkan panas ke atmosfer. Kemudian berjalan melalui kondensor, yang mengubah kembali</span><span class="a" style="color: #52594f; left: 531px; letter-spacing: 1px; top: 1540px; word-spacing: 1px;">menjadi cair dan mengirimkannya kembali ke kompresor.Perangkat metering digunakan untuk </span><span class="a" style="color: #52594f; left: 531px; top: 1693px; word-spacing: 1px;">mengatur aliran air dan suhu kontrol. Siklus kompresi uap dapat menangani sampai dua ratus ton</span><span class="a" style="color: #52594f; left: 531px; letter-spacing: 1px; top: 1845px; word-spacing: 7px;">cairan pada satu waktu, dan dapat mendinginkan mesin besar atau kondisioner rumah tangga</span><span class="a" style="color: #52594f; left: 531px; top: 1998px;">tunggal udara</span></span></span></div>
<div class="ff0">
<div class="outer_page only_ie6_border " id="outer_page_6" style="height: 961px; width: 679px;">
<div class="newpage" id="page6" style="-moz-transform-origin: left top; -moz-transform: scale(0.752772); display: block; height: 1276px; width: 902px;">
<div class="text_layer" style="z-index: 2;">
<div class="ie_fix">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</span></span><br />
<div class="ff0">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 3px; top: 2006px; word-spacing: 20px;">Me<span class="l7">si<span class="l6">n re<span class="l6">fri<span class="l8">ge<span class="l6">ra<span class="l7">si de<span class="l8">ng<span class="l6">an pe<span class="l8">nd<span class="l6">in<span class="l7">gin<span class="l9">an ai<span class="l7">r (w<span class="l6">at<span class="l6">er co<span class="l7">ol<span class="l6">ed ch<span class="l7">il<span class="l6">le<span class="l6">r), pa<span class="l7">da</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 1px; top: 2162px; word-spacing: 16px;">prins<span class="l6">ipnya hampir sam<span class="l6">a deng<span class="l6">an Mesin refrigera<span class="l6">si pend<span class="l6">ingin<span class="l6">an udara (air </span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 3px; top: 2319px; word-spacing: 24px;">co<span class="l7">ol<span class="l6">ed ch<span class="l7">il<span class="l6">le<span class="l6">r) da<span class="l7">la<span class="l6">m di<span class="l6">st<span class="l7">rib<span class="l8">us<span class="l8">i ud<span class="l8">ar<span class="l6">a di<span class="l6">ng<span class="l7">in me<span class="l8">la<span class="l6">lu<span class="l7">i AH<span class="l6">U at<span class="l6">au FC<span class="l7">U.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 2px; top: 2476px; word-spacing: 20px;">Per<span class="l6">be<span class="l6">daa<span class="l6">n uta<span class="l6">ma<span class="l7">nya ada<span class="l7">lah pe<span class="l6">ndi<span class="l6">ngi<span class="l6">na<span class="l6">n ref<span class="l6">rig<span class="l6">era<span class="l7">nny<span class="l7">a, buk<span class="l7">an den<span class="l7">gan</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 1px; top: 2633px; word-spacing: 1px;">udara, tetapi dengan air, dimana airnya didinginkan melalui menara air atau</span><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 2px; top: 2790px; word-spacing: 10px;">coo<span class="l8">ling tow<span class="l6">er. Mes<span class="l7">in ref<span class="l6">rig<span class="l6">era<span class="l6">si den<span class="l7">ga<span class="l6">n pen<span class="l8">din<span class="l6">gin<span class="l7">an air<span class="l6">, pad<span class="l7">a umu<span class="l7">mn<span class="l6">ya</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 819px; top: 2947px; word-spacing: 6px;">ditempatkan dalam lantai bawah (basement) suatu bangunan. Dalam desain</span><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 2px; top: 3104px; word-spacing: 9px;">yan<span class="l7">g per<span class="l6">lu dip<span class="l6">erh<span class="l7">atik<span class="l9">an ad<span class="l6">ala<span class="l6">h ven<span class="l7">til<span class="l6">asi ke<span class="l6">rua<span class="l6">nga<span class="l8">n ch<span class="l6">ille<span class="l7">r ha<span class="l6">rus dih<span class="l7">itu<span class="l6">ng</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 4px; top: 3261px; word-spacing: 29px;">de<span class="l9">ng<span class="l9">an ba<span class="l10">ik<span class="l8">, ag<span class="l9">ar ru<span class="l8">an<span class="l9">ga<span class="l9">n te<span class="l8">rs<span class="l8">eb<span class="l9">ut ja<span class="l8">ng<span class="l9">an me<span class="l10">nj<span class="l8">ad<span class="l9">i “n<span class="l8">er<span class="l8">ak<span class="l9">a” ba<span class="l9">gi</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 819px; top: 3418px;">pengerjanya.</span><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 1px; top: 3681px; word-spacing: 20px;">Sama ha<span class="l6">lnya den<span class="l6">gan Mesi<span class="l6">n refriger<span class="l6">asi pedin<span class="l6">ginan ud<span class="l6">ara, refrig<span class="l6">eran dari</span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 2px; top: 3838px; word-spacing: 16px;">kom<span class="l8">pre<span class="l6">so<span class="l6">r dit<span class="l6">eka<span class="l7">n me<span class="l6">lal<span class="l6">ui kat<span class="l6">up ekspa<span class="l7">ns<span class="l6">i mas<span class="l8">uk be<span class="l6">rem<span class="l7">bun dala<span class="l6">m ala<span class="l7">t</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 1px; top: 3995px; word-spacing: 6px;">evaporator. Evaporator mendinginkan air dan air dingin disirkulasi kesetiap</span><span class="a" style="left: 819px; top: 4151px; word-spacing: -1px;">tingkat melalui alat pengatur udara (air handling unit) atau disingkat AHU. Dari</span><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 1px; top: 4308px; word-spacing: 11px;">AHU dengan blower besar menyalurkan udara dingin, yang diperoleh dari</span><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 1px; top: 4465px; word-spacing: 9px;">hembusan melalui pipa-pipa aliran air dingin unit utama diatas, keruangan</span><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 2px; top: 4622px; word-spacing: 6px;">yang akan dikondisikan. Udara dingin yang masuk kedalam ruangan dari</span><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 1px; top: 4779px; word-spacing: 16px;">AHU ini diatu<span class="l7">r dengan dif<span class="l6">fuser ya<span class="l6">ng ada dise<span class="l6">tiap ruan<span class="l6">gan, Atau kad<span class="l6">ang-</span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 819px; top: 4936px; word-spacing: -1px;">kadang dengan pipa-pipa langsung keruangan melalui alat kipas koil (Fan coil</span><span class="a" style="left: 819px; top: 5093px; word-spacing: -1px;">unit) atau disingkat FCU.</span><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 1px; top: 5356px; word-spacing: 12px;">Pendinginan air melalui menara air (cooling tower), dalam desain gedung</span><span class="a" style="left: 819px; top: 5513px; word-spacing: 6px;">perlu diperhatikan aliran udara yang diperoleh dari kipas udara. Aliran udara</span><span class="a" style="left: 819px; top: 5670px; word-spacing: 7px;">dan aliran air didalam menara pendingin ini dapat berlawanan arah (counter </span></span></span></div>
</div>
</div>
<div class="image_layer" style="z-index: 1;">
<div class="ie_fix">
<span style="clear: left; float: left; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img class="absimg" src="http://htmlimg1.scribdassets.com/791f0sq9ogzgwgt/images/6-caebb5cf88.jpg" height="200" style="clip: rect(1px, 632px, 1044px, 1px); display: block; height: 1045px; left: 161px; top: 107px; width: 633px;" width="120" /></span><span style="font-size: x-small;"></span>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="outer_page only_ie6_border " id="outer_page_7" style="height: 961px; width: 679px;">
<div class="newpage" id="page7" style="-moz-transform-origin: left top; -moz-transform: scale(0.752772); display: block; height: 1276px; width: 902px;">
<div class="text_layer" style="z-index: 2;">
<div class="ie_fix">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</span></span><br />
<div class="ff0">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 1px; top: 565px; word-spacing: 4px;">flow), arah melintang (cross flow), aliran paralel (paralel flow) aliran melalui</span><span class="a" style="left: 819px; top: 722px; word-spacing: -2px;">dek atau aliran pancar.</span></span></span></div>
<div class="ff1">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span class="a" style="left: 682px; letter-spacing: 1px; top: 994px; word-spacing: -3px;">3.Abso<span class="l6">rptio<span class="l7">n Chill<span class="l6">er.</span></span></span></span></span></span></div>
<div class="ff0">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 1px; top: 3292px; word-spacing: 3px;">Salah satu cara tertua untuk melakukan pendinginan suatu ruangan secara</span><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 1px; top: 3449px; word-spacing: 16px;">meka<span class="l6">nis adalah teknolog<span class="l6">i abso<span class="l6">rbsi (absorpt<span class="l6">ion technolo<span class="l6">gy). Kelih<span class="l6">atan tak</span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 1px; top: 3606px; word-spacing: 13px;">masu<span class="l6">k akal deng<span class="l6">an mem<span class="l6">bakar sesu<span class="l7">atu untu<span class="l6">k meng<span class="l7">hasil<span class="l6">kan pend<span class="l6">ingin<span class="l6">an,</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 819px; top: 3763px; word-spacing: -1px;">tetapi hal itu yang terjadi dalam suatu chiller absorpsi.</span></span></span></div>
<div class="ff4">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span class="a" style="left: 842px; letter-spacing: 5px; top: 4028px; word-spacing: 47px;">T<span class="l6">ek<span class="l10">n<span class="l6">ol<span class="l10">o<span class="l6">gi ab<span class="l11">so<span class="l11">rb<span class="l10">si in<span class="l10">i s<span class="l6">eb<span class="l10">en<span class="l10">ar<span class="l10">ny<span class="l11">a mu<span class="l11">da<span class="l10">h p<span class="l6">en<span class="l10">g<span class="l6">op<span class="l11">er<span class="l9">as<span class="l10">ia<span class="l10">n<span class="l6">ny<span class="l11">a ma<span class="l10">u<span class="l6">pu<span class="l11">n</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 796px; letter-spacing: 1px; top: 4185px; word-spacing: 1px;"> pemeliharaannya, tetapi pada masa kini teknologi ini mulai hampir tidak digunakan</span><span class="a" style="left: 819px; top: 4342px; word-spacing: -2px;">karena tidak fleksibel penggunaannya.</span></span></span></div>
<div class="ff0">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span class="a" style="left: 546px; top: 4865px;"></span><a href="http://htmlimg1.scribdassets.com/791f0sq9ogzgwgt/images/7-05bada7d68.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" class="absimg" src="http://htmlimg1.scribdassets.com/791f0sq9ogzgwgt/images/7-05bada7d68.png" height="200" style="clip: rect(1px, 705px, 503px, 1px); display: block; height: 1020px; left: 98px; top: 772px; width: 706px;" width="137" /></a></span></span>
</div>
</div>
</div>
<div class="image_layer" style="z-index: 3;">
<div class="ie_fix">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"></span></span>
</div>
</div>
</div>
</div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span class="a" style="left: 819px; top: 2406px; word-spacing: -1px;">Refrigeran yang digunakan oleh chiller jenis ini adalah sebenarnya air, karena</span><span class="a" style="left: 819px; top: 2563px; word-spacing: 5px;">perubahan fase yang terjadi dan yang memberi dampak pendinginan adalah</span><span class="a" style="left: 819px; top: 2720px; word-spacing: -1px;">melalui media air. Fluide kedua yang mengatur proses ini adalah garam, yang</span><span class="a" style="left: 819px; top: 2876px; word-spacing: 4px;">dikatakan sebaga<span class="l6">i Litium Bromida (lithium b<span class="l6">romide). Panas dibutuhk<span class="l6">an untuk</span></span></span></span><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 1px; top: 3033px; word-spacing: 7px;">memisahkan kedua fluida ini, yang kemudian dipertemukan kembali dalam</span><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 2px; top: 3190px; word-spacing: 11px;">lin<span class="l6">gku<span class="l7">nga<span class="l8">n yan<span class="l8">g ham<span class="l8">pir vak<span class="l7">um<span class="l6">. Air ini me<span class="l7">nga<span class="l7">lam<span class="l7">i per<span class="l7">uba<span class="l6">ha<span class="l6">n fas<span class="l6">e pad<span class="l7">a</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 2px; top: 3347px; word-spacing: 11px;">wak<span class="l7">tu dic<span class="l7">am<span class="l6">pur kem<span class="l8">bal<span class="l7">i den<span class="l8">gan gar<span class="l7">am pad<span class="l7">a su<span class="l6">hu yan<span class="l7">g sa<span class="l6">nga<span class="l7">t ren<span class="l7">dah<span class="l7">.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 1px; top: 3504px; word-spacing: 6px;">(pada tekanan atmosfir yang normal, air menguap pada suhu 212F, dalam</span><span class="a" style="left: 819px; top: 3661px; word-spacing: 4px;">suatu alat absorbsi, air menguap cukup dingin untuk menghasilkan air dingin</span><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: -1px; top: 3818px; word-spacing: 5px;">pada 46F.</span><span class="a" style="left: 845px; letter-spacing: 1px; top: 4081px; word-spacing: 6px;">Karena suhu air dingin yang dihasilkan oleh chiller absorbsi paling rendah</span><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 1px; top: 4238px; word-spacing: 9px;">adalah 46F, maka chiller jenis ini tidak dapat digunakan dalam penerapan</span><span class="a" style="left: 819px; top: 4395px; word-spacing: -2px;">refrigerasi dengan suhu rendah.</span><span class="a" style="left: 819px; top: 4658px; word-spacing: 11px;">Peralatan tata u<span class="l6">dara dengan <span class="l6">Sistem abs<span class="l6">orbsi ini seben<span class="l6">arnya sangat efisien</span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 1px; top: 4815px; word-spacing: 13px;">dan pemeliharaanya mudah, tetapi bila ada kerusakan pada peralatan ini</span><span class="a" style="left: 819px; top: 4972px; word-spacing: 7px;">perbaikannya memerlukan waktu lama dan biaya yang besar. Bahkan untuk</span><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 1px; top: 5128px; word-spacing: 10px;">kerusakan tertentu, maka seluruh unit tidak dapat difungsikan kembali. Ini</span><span class="a" style="left: 819px; letter-spacing: 1px; top: 5285px; word-spacing: 11px;">meny<span class="l6">ebab<span class="l6">kan peng<span class="l6">gunaa<span class="l7">n perala<span class="l7">tan peng<span class="l6">kond<span class="l6">isian udara deng<span class="l6">an sistem</span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 819px; top: 5442px; word-spacing: -2px;">absorbsi ini kurang diminati</span><span class="a" style="color: #52594f; left: 531px; top: 1998px;"> </span></span></span></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span class="a" style="left: 774px; top: 2666px;"> </span></span></span> </div>
</div>
</div>
Nama : abdul halimhttp://www.blogger.com/profile/05832098859041607509noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6466359897436716405.post-57913204555902364112011-12-31T15:19:00.001+07:002011-12-31T15:19:03.195+07:00Mesin Uncoiller<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
</div>Nama : abdul halimhttp://www.blogger.com/profile/05832098859041607509noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6466359897436716405.post-765340773136333762011-12-31T15:18:00.010+07:002011-12-31T15:18:50.524+07:00Mesin Feeder<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
</div>Nama : abdul halimhttp://www.blogger.com/profile/05832098859041607509noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6466359897436716405.post-52259327377598761052011-12-31T15:18:00.008+07:002011-12-31T15:18:36.770+07:00Mesin bubut<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
</div>Nama : abdul halimhttp://www.blogger.com/profile/05832098859041607509noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6466359897436716405.post-12676116832831445282011-12-31T15:18:00.006+07:002011-12-31T15:18:21.940+07:00Mesin drill<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
</div>Nama : abdul halimhttp://www.blogger.com/profile/05832098859041607509noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6466359897436716405.post-69634836302248254832011-12-31T15:18:00.001+07:002011-12-31T15:18:00.711+07:00Mesin Granding<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
</div>Nama : abdul halimhttp://www.blogger.com/profile/05832098859041607509noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6466359897436716405.post-63051247142879617652011-12-31T15:17:00.004+07:002011-12-31T15:17:47.223+07:00Mesin shearing<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
</div>Nama : abdul halimhttp://www.blogger.com/profile/05832098859041607509noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6466359897436716405.post-70971944551700463382011-12-31T15:17:00.002+07:002011-12-31T15:17:20.410+07:00Men hoist<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
</div>Nama : abdul halimhttp://www.blogger.com/profile/05832098859041607509noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6466359897436716405.post-68505951716738296822011-12-31T15:16:00.001+07:002012-10-20T12:11:39.658+07:00mesin press<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvgmpmvnEk6Jxgt1t3lzi3J30XY3wjnHhYggrtJeH-lRvZndjw6Jtq2xcr3MagjsJup3cEEFjV-Of0_YaNXwmmwxxF0JXZx5oy7wIbqBisFdTNr4JiwsAeSOgwECWBQKAjZmLYTj71qxg/s1600/IMG-20120817-01982.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvgmpmvnEk6Jxgt1t3lzi3J30XY3wjnHhYggrtJeH-lRvZndjw6Jtq2xcr3MagjsJup3cEEFjV-Of0_YaNXwmmwxxF0JXZx5oy7wIbqBisFdTNr4JiwsAeSOgwECWBQKAjZmLYTj71qxg/s1600/IMG-20120817-01982.jpg" /></a></div>
Mesin Press</div>
Nama : abdul halimhttp://www.blogger.com/profile/05832098859041607509noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6466359897436716405.post-71744119261223650362011-09-16T16:58:00.001+07:002012-10-20T12:07:35.286+07:00Cara merawat AC (Indoor unit )<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Cara merawat AC (Indoor unit )<br />
Apabila Air Conditioning (AC) ingin bekerja optimal sehingga kualitas kesejukannya maksimal. Pastikan seluruh komponen AC selalu dalam perawatan. AC yang bersih menjadikan seluruh sistem kerjanya berjalan lancar. Tak ada lagi hambatan sirkulasi udara. Kerja komponen AC, seperti kompresor, tak lagi berat. AC pun bisa bertahan lama. Maka perawatan berkala wajib dilakukan. Ada dua proses pembersihan AC, yaitu “Kecil” dilakukan untuk unit bagian dalam (indoor), misalnya filter dan penutup AC, dan yang “Besar” mencakup komponen Indoor (evaporator-nya) dan bagian luar (outdoor). Pembersihan kecil bisa dilakukan sesering mungkin, misalnya dua minggu. Pembersihan besar cukup dilakukan tiga bulan sekali.<br />
Alat dan Bahan yang diperlukan untuk melakukan perawatan:a. Alumunium cleaner (Applied)b. Kuas<br />
c. Obeng Kembangd. Tang kombinasie. Selotipf. Plastikg. selang airh. Emberi. Kain lapj. Sprayer.<br />
Langkah-langkah Pengerjaan<br />
Buka seluruh penutup Indoor unit, dengan cara melepaskan baut penutup, menekan pengancing, lantas menarik penutupnya.<br />
siapkan plastik pelindung untuk melapisi bagian sisi unit. Lapisan ini untuk melindungi panel kontrol AC dan tidak mengotori dinding.<br />
Siapkan cairan pembersih elemen alumunium AC. Campurkan dengan air-perbandingan air Applied 1:1. Oleskan cairan dengan kuas searah elemen kisi-kisi evaporator<br />
Biarkan lima menit agar cairan bekerja maksimal sewaktu mengangkat debu karat, Semprot dengan air tekanan, Caranya dengan menutup sebagian ujung selang dengan ibu jari atau menggunakan sprayer sampai tak terlihat busa.<br />
Untuk bagian blower tersiram air, semprot air sambil memutar-metarnya dengan jari agar semua bagian blower tersiram bersih. lalu lubang pembuangan dibersihkan dengan pipet yang di tiup-tiup.<br />
Keringkan unit indoor sebelum dipasang kembali.<br />
<br />
Pemeriksaan dan Perawatan Rutin<br />
Berikut ini penulis berikan cara pemeriksaan :<br />
Bagian indoor unit<br />
<br />
Periksa terminal rangkaian, biasanya apabila terlalu lama menyala ACnya terminal akan panas dan meleleh sangat beresiko terjadinya hubungan arus pendek<br />
Bagian Outdoor unit<br />
Periksa Hight preasure dan Low Preasure, jika tekanan semakin hari semakin berkurang ada kemungkinan terjadi kebocoran pada instalasi pipa.<br />
Periksa arus, sesuaikan dengan standarnya.<br />
Periksa kisi –kisi, usahakan jangan sampai penuh dengan debu atau kotoran</div>
Nama : abdul halimhttp://www.blogger.com/profile/05832098859041607509noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6466359897436716405.post-77683213870446468872011-09-16T16:56:00.001+07:002011-09-18T12:21:52.779+07:00Cara ISi freon mobil<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><strong>Cara mengisi freon mobil .</strong><br />
<br />
Setelah sistem air condition tak lagi terasa sejuk, umumnya pemilik mobil langsung berpikir soal<br />
Pucuk dicita ulam pun tiba. Banyak bengkel AC yang memasang papan iklan di depan tempat usahanya dengan penawaran harga freon. Isi freon R 12, Rp 60 ribu dan R 134 Rp 130 ribu. Serupa memang dengan penawaran penjaja voucher pulsa telepon. Tapi sebetulnya amat berbeda antar kedua penjaja jasa itu.<br />
Bila pulsa isi ulang selekas dibeli langsung kembali mengaktifkan ponsel, tidak demikian dengan jaminan serenta freon diisi lalu AC mobil akan kembali normal dan bisa sejuk sepanjang hari, minggu atau bulan-bulan ke depannya.<br />
Soalnya pengisian freon yang salah jenis atau salah prosedur justru akan mendorong rangkaian AC semakin rusak. ”Bisa-bisa kalau awalnya hanya karena kebocoran kecil, karena asal isi freon, AC akan jebol tak karuan.<br />
”Pengisian freon yang diyakini langsung akan mengembalikan dingin itu salah besar. Terdapat sejumlah persyaratan, baik jenis maupun cara pengisian yang bisa menjamin sistem penyejuk kembali berfungsi.<br />
Pendapat keduanya yang terangkum berikut ini, kiranya dapat digunakan sebagai pedoman saat hendak memutuskan mengisi freon untuk mengembalikan kesejukan mobil Anda. Dan sejumlah pengetahuan tentang kebocoran komponen hingga menyebabkan freon berkurang atau habis, kiranya juga perlu dicermati.<br />
Isi freon sesuai jenis kompresorSekurangnya terdapat dua jenis freon yang paling banyak beredar di Indonesia, yakni R 12 dan R 134. Ini berkait dengan emisi CFC yang dihasilkan, R 12 merupakan produk lama dan belum memuat kepentingan bersih lingkungan. Sementara R 134, konon sebagai produk yang ramah lingkungan.<br />
Terlepas dari soal itu, bila kompresor mobil dengan freon R 12 diisikan freon R 134, kompresor terancam jebol karena terdapat beda tekanan antar kedua jenis senyawa tersebut. Selain itu, selang-selang juga terancam bocor, retak hingga jebol. Kerja kompresi yang seharusnya dihasilkan kompresor juga akan melemah. Pemasukan R 134 kepada kompresor dengan freon jenis R 12, memerlukan pula pengantian oli. Sedang bila kompresor memiliki spesifikasi R 134 dan dipaksakan untuk mendapat pengisian R 12, maka AC tak akan berjalan maksimal. Sejumlah bengkel menyatakan sebagai dingin AC-nya bakal kurang tajam. Ini karena memang terjadi speck down. Dan kejadian ini yang paling sering terjadi akibat penawaran harga yang bisa dibuat lebih murah.<br />
Lakukan penggantian oli kompresor Sebetulnya kebiasaan sebatas melakukan pengisian freon amat tidak direkomendasikan. Bila freon berkurang maka itu berarti terjadi kebocoran dalam salah satu bagian rangkaian penyejuk kabin tersebut. Karenanya pemeriksaan seluruh saluran harus dilakukan selekas AC tak dingin dan freon berkurang.<br />
Namun bila terpaksa sebatas mengisi freon dalam keadaan darurat, selain perlu mengetahui pasti jenis freon yang diisikan, mintalah pula pengantian oli dalam kompresor. Ini penting, karena bila terjadi kebocoran maka pelumas dalam kompresor juga berkurang dan kotor. Setelah oli diganti, dengan sendirinya bengkel juga akan memvakum kompresor sebelum mengisikan freon.<br />
Empat jenis kebocoran yang paling sering<br />
1. Bocor evaporatorEvaporator merupakan komponen pemroses hawa dingin dengan mengalirkan proses evaporasi dan kembali menyedot kelembapan suhu dalam kabin. Debu, kotoran kabin hingga asap rokok merupakan pencetus paling utama terjadinya sumbatan pada komponen yang terbuat dari aluminium ini.<br />
Karena terbuat dari aluminium, maka saluran yang tak bakal berkarat ini bila mengalami sumbatan akan mudah robek. Ingat sifat aluminium yang liat, tak korosif tapi lembek dan mudah koyak. Mobil buatan Jepang umumnya meletakan evaporator di bawah laci sehingga akan mudah menyedot debu dan tersumbat. Lain dengan mobil buatan Eropa yang letak evaporatornya di dalam kabin. Tak mudah tersumbat, walaupun cukup menyulitkan bila perlu membersihkannya.<br />
2. Bocor seal KompresorKompresor yang bekerja bagai ‘mesin’ kecil terdiri pula dari sejumlah karet (seal) yang bisa saja cepat rusak bila terjadi kesalahan. Paling sering karena salah posisi kompresor dan pelumas yang habis karena mesin terlampau panas.<br />
3. Bocor saluranRangkaian saluran atau selang penyejuk udara bisa saja bocor akibat gesekan berlebihan yang terjadi karena seringnya mobil tergoncang. Bisa juga karena mampetnya ekspansi dan reciver dyaer sehingga tekanan dalam saluran meningkat dan menyebabkan kebocoran.<br />
4. Bocor seal saluranSambungan antara saluran dengan beberapa komponen dari metal membutuhkan karet (seal) penyekat. Maka kondisi buruk yang menyebabkan kebocoran saluran dengan sendirinya juga akan merembet pada hancurnya seal dan berujung pada kebocoran. <a href="https://iptech.wordpress.com/kiat-isi-freon-mobil/">https://iptech.wordpress.com/kiat-isi-freon-mobil/</a><br />
Pilih Bengkel Khusus ACTerakhir, pilihan bengkel yang khusus mengerjakan AC. Umumnya mereka adalah para ahlinya. Jangan sekali-kali menggunakan jasa yang mencampurkan perbaikan AC dengan kepentingan lain, apalagi penjaja aksesori. Jangan pula asal masuk bengkel, apalagi yang menjajakan papan dengan harga freon yang terlampau murah.</div>Nama : abdul halimhttp://www.blogger.com/profile/05832098859041607509noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6466359897436716405.post-16971740615245688382011-09-16T16:55:00.000+07:002011-09-16T16:56:28.701+07:00Komponen listrik di outdoor unit<a href="http://bengkelacdankulkas.blogspot.com/2008/05/komponen-listrik-di-outdoor-unit.html">Komponen listrik di outdoor unit</a><br />.fullpost{display:inline;}<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidmoLB4gIHlL8aqnZsyMTwYAQo8tLEgi9tpoES5P7mfrdPnfMWSa56tG-Mdbuivk9QMfYesDJ6XvCymQCDcMa5Yt-lnrho7yJWYh8A3FWIlq4KNkHwfipAsKCiWVehChk9mkWVCccMmp7r/s1600-h/08042008.jpg"></a> Komponen listrik yg berada pada outdoor unit adalah:<br />1. running capasitor<br />2. fan capasitor<br />3. fan motor<br />4. overload compressor<br />5. komponen pcb (untuk ac split type multi)<br />Running capasitor berfungsi menyimpan muatan listrik untuk menbantu gerak motor pertama atau start compressor.kerusakan running capasitor dapat diketahui dengan menggunakan multitester yaitu dengan cara:posisikan knop multitester pada skala ohm/tahanan X 1000 lalu tempelkan kedua probe multitester kepada dua kaki terminal running capasitor kemudian lihat pada waktu anda menempelkan kabel probe – dan +, apa jarum penunjuk pada multitester bergerak kekanan lalu kembali lagi kekiri dengan cepat?bila “ya” berarti running capasitor dalam kondisi baik, bila jarum multitester tidak kembali lagi kekiri dengan cepat berarti running capasitor rusak.<br />Fan capasitor berfungsi untuk membantu start pertama pada fan motor outdoor unit, cara mengetahui kerusakan fan capasitor sama dengan cara mengetahui kerusakan pada running capasitor.<br />Fan motor pada outdoor unit berfungsi untuk membuang panas yg berada pada condenser, kerusakan pada fan motor outdoor dapat anda lihat pada artikel fan motor outdoor unit.<br />Overload compressor berada dekat dengan terminal compressor, berfungsi untuk memutuskan aliran listrik bila arus listrik yg masuk pada compressor melebihi ambang batas.didalam overload terdapat 2 bimetal yg bila dilalui arus listrik yg tinggi dapat memuai, sehingga arus listrik dapat dicegah untuk masuk ke compressor.dengan adanya overload tidak menjamin compressor tidak dapat terbakar gulungan dinamonya.cara mengetahui overload yg rusak yaitu dengan cara mengukur kedua terminal yg berada pada overload dengan multitester pada skala ohm.bila jarum multitester bergerak disaat kedua kabel probe ditempelkan pada kedua kaki overload, berarti overload dalam kondisi baik.cek juga pada bagian bawah overload apakah berkarat atau tidak? bila berkarat atau sudah rapuh, ganti overload dengan yg baru.<br />Komponen pcb pada outdoor unit hanya ada pada ac split type multi yaitu 1 outdoor unit dengan 2 indoor unit.untuk mengetahui kerusakan pada komponen pcb, anda harus mempunyai dasar ketrampilan dibidang elektronika.belilah buku yg mengajarkan keterampilan elektronika untuk dijadikan dasar keberanian anda untuk memperbaiki kerusakan yg terjadi pada bagian komponen pcb ac split.tanpa adanya dasar pengetahuan tentang elektronika, jangan coba-coba memperbaikinya berdasarkan insting anda, dengan begitu kerusakan yg terjadi pada komponen pcb anda, dapat anda perbaiki dengan waktu yg tidak lama.Nama : abdul halimhttp://www.blogger.com/profile/05832098859041607509noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6466359897436716405.post-3911660440423606602011-09-16T16:54:00.000+07:002011-09-16T16:55:34.100+07:00Mengenal komponen-AC1.KondenserKondenser adalah komponen di mana terjadi proses perubahan fasa refrigeran, dari fasa uap menjadi fasa cair. Dari proses kondensasi (pengembunan) yang terjadi di dalamnya itulah maka komponen ini mendapatkan namanya. Proses kondensasi akan berlangsung apabila refrigeran dapat melepaskan kalor yang dikandungnya. Kalor tersebut dilepaskan dan dibuang ke lingkungan. Agar kalor dapat lepas ke lingkungan, maka suhu kondensasi (Tkd) harus lebih tinggi dari suhu lingkungan (Tling). Karena refrigeran adalah zat yang sangat mudah menguap, maka agar dapat dia dikondensasikan haruslah dibuat bertekanan tinggi. Maka, kondenser adalah bagian di mana refrigeran<br />bertekanan tinggi (Pkd = high pressure–HP).<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><!--[endif]--><br />II.4.2. Piranti ekspansi(expansiondevice–EXD)<br />Piranti ini berfungsi seperti sebuah gerbang yang mengatur banyaknya refrigeran cair yang boleh mengalir dari kondenser ke evaporator. Oleh sebab itu piranti ini sering juga dinamakan refrigerant flow controller. Dalam berbagai buku teks Termodinamika, proses yang berlangsung dalam piranti ini biasanya disebut throttling process. Besarnya laju aliran refrigeran merupakan salah satu faktor yang menentukan besarnya kapasitas refrigerasi. Untuk sistem refrigerasi yang kecil, maka laju aliran refrigeran yang diperlukan juga kecil saja. Sebaliknya unit atau sistem refrigerasi yang besar akan mempunyai laju aliran refrigeran yang besar pula. Terdapat beberapa jenis piranti ekspansi. Di bawah ini diterakan beberapa di antaranya.<br /><!--[if !supportLists]-->a. <!--[endif]-->Pipa kapiler (capillary tube – CT).<br />Berupa pipa kecil dari tembaga dengan lubang berdiameter sekitar 1 mm, dengan panjang yang disesuaikan dengan keperluannya hingga beberapa meter. Pada berbagai unit refrigerasi yang menggunakannya pipa ini biasanya diuntai agar terlindung dari kerusakan dan ringkas penempatannya. Lubang saluran yang sempit dan panjangnya pipa kapiler ini merupakan hambatan bagi aliran refrigeran yang melintasinya; hambatan itulah yang membatasi besarnya aliran itu. Pipa kapiler ini menghasilkan aliran yang konstan.<br /><!--[if !supportLists]-->b. <!--[endif]-->Katup ekspansi tangan (hand/manual expansion valve – HEV).<br />Adalah pengatur aliran yang berupa katup atau keran biasa, yang dioperasikan untuk mengatur bukaannya secara manual.<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><!--[endif]--><br />c. Katup ekspansi termostatik (Thermostatic expansion valve – TEV).<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><!--[endif]--><br />Pada piranti ini terdapat bagian yang dapat bekerja secara termostatik, yaitu mempunyai sensor suhu yang dilekatkan pada bagian keluaran evaporator. Perubahan suhu yang terjadi pada keluaran evaporator itu menjadi indikator besar-kecilnya beban refrigerasi. Variasi suhu itu dimanfaatkan untuk mengatur bukaan TEV, sehingga besarnya laju aliran melintasinya juga menjadi terkontrol.<br />d. Katup pelampung (float valve – FV).<br />Piranti ekspansi jenis ini biasanya dirangkaikan dengan evaporator jenis ‘genangan’ (flooded evaporator, wet evaporator). Ketinggian muka (level) cairan dalam tandon (reservoir) cairan evaporator menjadi pendorong pelampung yang menjadi<br />pengatur besarnya bukaan katup.<br />3. Evaporator (evaporator – EV)<br />Evaporator adalah komponen di mana cairan refrigeran yang masuk ke dalamnya akan menguap. Proses penguapan (evaporation) itu terjadi karena cairan refrigeran menyerap kalor, yaitu yang merupakan beban refrigerasi sistem. Terdapat dua jenis<br />Evaporator yaitu:<br /><!--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Evaporator ekspansi langsung (direct/dry expansion type – DX).<br />Pada evaporator ini terdapat bagian, yaitu di bagian keluarannya, yang dirancang selalu terjaga ‘kering’, artinya di bagian itu refrigeran yang berfasa cair telah habis menguap sebelum terhisap keluar ke saluran masuk kompresor.<br /><!--[if !supportLists]-->· <!--[endif]-->Evaporator genangan (flooded/wet expansion type).<br />Pada evaporator jenis ini seluruh permukaan bagian dalam evaporator selalu dibanjiri, atau bersentuhan, dengan refrigeran yang berbentuk cair. Terdapat sebuah tandon (reservoir, low pressure receiver), di mana cairan refrigeran terkumpul, dan dari bagian atas tandon tersebut uap refrigeran yang terbentuk dalam evaporator tersebut dihisap masuk ke kompresor.<br />4. Kompresor (compressor – CP)<br />Kompresor adalah komponen yang merupakan jantung dari sistem refrigerasi. Kompresor bekerja menghisap uap refrigeran dari evaporator dan mendorongnya dengan cara kompresi agar mengalir masuk ke kondenser. Karena kompresor mengalirkan refrigeran sementara piranti ekspansi membatasi alirannya, maka di antara kedua komponen itu terbangkitkan perbedaan tekanan, yaitu: di kondenser tekanan refrigeran menjadi tinggi (high pressure – HP), sedangkan di evaporator tekanan refrigeran menjadi rendah (low pressure – LP).<br />II.5. Diagram Siklus Kompresi Uap<br />Sistem pendingin siklus kompresi uap merupakan daur yang terbanyak digunakan dalam daur refrigerasi, pada daur ini terjadi proses kompresi (1 ke 2), pengembunan( 2 ke 3), ekspansi (3 ke 4) dan penguapan (4 ke 1)<br />Kompresi mengisap uap refrigeran dari sisi keluar evaporator, tekanan dan temperatur diusahakan tetap rendah agar refrigeran senantiasa berada dalam fase gas.<br />Didalam kompresor, uap refrigeran ditekan (dikompresi) sehingga tekanan dan temperatur tinggi. Energi yang diperlukan untuk kompresi diberikan oleh motor listrik atau penggerak mula lainnya. Jadi, dalam proses kompresi energi diberikan kepada uap refrigeran. Pada waktu uap refrigeran dihisap masuk ke dalam kompresor, temperature masih rendah akan tetapi selama proses kompresi berlangsung, temperatur dan tekanan naik. Setelah proses kompresi, uap refrigeran (fluida kerja) mengalami proses kondensasi pada kondensor. Uap refrigeran yang bertekanan dan bertemperatur tinggi pada akhir kompresi dapat dicairkan dengan media pendinginnya fluida air atau udara. Dengan kata lain, uap refrigeran memberikan panasnya (kalor laten pengembunan) kepada air pendingin atau udara pendingin melalui dinding kondensor.<br />Karena air atau udarapendingin menyerap panas dari refrigeran, maka temperaturnya menjadi lebih tinggi pada waktu keluar dari kondensor. Selama refrigeran mengalami perubahan dari fase gas (uap) ke fase cair, tekanan dan temperatur konstan, oleh karena itu pada proses ini refrigeran mengeluarkan energi dalam bentuk panas.Nama : abdul halimhttp://www.blogger.com/profile/05832098859041607509noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6466359897436716405.post-91387273761339589412011-09-16T16:52:00.001+07:002011-09-16T16:54:01.276+07:00Cara mencuci/service ac splitCara mencuci ac split dapat anda lakukan bila anda mempunyai sebuah mesin steam.<br />selain itu anda juga harus menyiapkan sebuah terpal yg berukuran panjang 3 meter dan lebar 1,5 meter.<br />terpal ini berfungsi untuk mengalirkan air kotor dari ac yg kita service ke sebuah bak/ember yg diletakan dibawah ujung terpal.<br />anda juga membutuhkan plastik ukuran panjang 1,5 meter dan lebar 30 cm untuk menutupi bagian atas indoor unit agar disaat anda mencuci ac split, tekanan air yg keluar dari mesin steam<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXZh-GVr_-Blt_JSa-4NPh0nvNBQ7998s1gcc5-kcthyphenhyphen3ticzvdgDj3f1lH49Ue0_a-RDTyvrtucRtPKjFvVsAfommHCnFsEH0w6Eq9BzcoaO-6RIomXPAIC56EhP4f7TeyCE8swlOWMTd/s1600-h/NuArS!z+aBbiEz....%2866%29.jpg"></a> tidak membasahi plafon.<br />anda juga harus menutupi bagian komponen pcb dengan sebuah kantung plastik, agar air tidak mengenai komponen pcb.<br />bila air mengenai komponen pcb akan mengakibatkan kerusakan dan ac split tidak akan berfungsi/mati total.<br />Pertama-tama sebelum melakukan pencucian ac split anda harus terlebih dahulu mencabut steker ac agar aliran listrik tidak tersambung pada ac split.<br />ini untuk menjaga keselamatan agar anda tidak tersengat arus listrik disaat anda mencuci ac split.<br />selanjutnya buka tutup indoor unit, ada sebuah ac split merk tertentu yg menyembunyikan letak posisi baut pengunci tutup indoor unit.<br />jika anda tidak mengetahui letak posisi baut pengunci tutup indoor unit itu, saya sarankan membaca buku petunjuknya.<br />setelah tutup indoor unit terbuka, pasang terpal yg bagian atas sebelah kanan yg sudah diikatkan sebuah tali plastik atau karet ban dalam, agar terpal dapat menggantung/terikat dibawah sisi indoor unit.<br />jangan lupa pasang plastik dibagian atas indoor unit, dan kantung plastik untuk menutupi bagian komponen indoor unit.<br />selanjutnya bila pemasangan terpal sudah dilakukan dan mesin steam sudah dipasang, operasikan mesin steam dan tunggu sampai tekanan air keluar dari ujung selang.<br />mesin steam yg merknya terkenal dapat secara otomatis ke posisi off bila pada ujung spray gun ditutup.<br />tapi bila mesin steam anda tidak otomatis, saya sarankan pada waktu pencucian ac, anda meminta bantuan seseorang untuk mengoperasikan mesin steam dan menambahkan air kedalam bak yg susut karena terhisap oleh mesin steam.<br />lakukan penyemprotan pada evaporator bagian atas dulu, lalu turun kebagian bawah dan lakukan berulang-ulang sampai evaporator bersih dari kotoran dan lumut.<br />bila lubang selang pembuangan air dialihkan kesebelah kanan, semprot lubang pembuangan air sampai lumut yg berada pada selang pembuangan air keluar semua.<br />tapi bila lubang pembuangan air berada disebelah kanan dekat komponen pcb, hati-hati menyemprotnya karena semprotan air dapat mengenai komponen pcb.<br />untuk itu pergunakan selang yg panjangnya 50 cm yg diameternya lebih kecil dari lubang pembuangan air, agar selang dapat masuk ke lubang pembuangan air dan semprotkan selang tersebut agar kotoran/lumut yg berada pada selang pembuangan air dapat dibersihkan/dikeluarkan.<br />setelah bagian evaporator dibersihkan, beralih kebagian blower yg berada dibawah evaporator, lakukan<a href="http://iptech.wordpress.com/cara-mencuciservice-ac-split/steam/" rel="attachment wp-att-347"></a> penyemprotan sampai air yg mengalir keluar melalui terpal menjadi bening/bersih.<br />lakukan lagi penyemprotan pada bagian evaporator dan bagian blower sampai benar-benar indoor unit menjadi bersih.<br />setelah penyemprotan indoor telah selesai dilakukan, lap bagian bawah sisi indoor unit dengan kain kering, lalu lepaskan terpal dan kantung plastik pada komponen indoor unit.bersihkan tutup indoor unit beserta filternya, bila sudah dibersihkan lap tutup dan filter indoor unit sampai benar-benar kering, khususnya bagian yg menutupi komponen pcb.pasang kembali tutup indoor unit dan jangan lupa pasang kembali bautnya.setelah penyemprotan pada indoor unit telah selesai, beralih kebagian outdoor unit, dibagian ini tidak diperlukan terpal atau kantung plastik.semprotkan bagian condenser yg dipenuhi oleh debu, cuci outdoor sampai bersih.<br />setelah penyemprotan/pembersihan pada outdoor selesai dilakukan, operasikan ac split, keringkan air yg keluar dari bagian blower ketika ac dioperasikan.Nama : abdul halimhttp://www.blogger.com/profile/05832098859041607509noreply@blogger.com